tirto.id - Video buruh mandi beras di salah satu gudang Bulog di Surabaya menjadi viral di media sosial. Video yang tersebar di Instagram, Facebook, X, dan TikTok itu menuai beragam reaksi keras dari warganet.
Banyak orang menilai tindakan buruh tersebut sebagai perilaku tidak etis. Peristiwa ini membuat banyak orang menuntut buruh tersebut untuk diberhentikan dari pekerjaannya. Lantas, benarkah buruh yang bersangkutan sudah dipecat Bulog?
Video buruh mempermainkan bahan makanan di gudang Bulog mulai tersebar di media sosial sejak Selasa (19/12/2023), namun baru viral seminggu setelahnya pada Selasa (26/12/2023).
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun X @Pai_C1, tampak dua orang oknum buruh sedang berada di sebuah gudang Bulog. Salah satu oknum tak mengenakan pakaian, sedangkan oknum lainnya mengenakan kaus berwarna merah.
Oknum tak mengenakan pakaian dengan santai merebahkan tubuhnya di tumpukan beras. Sementara itu, oknum buruh lainnya menuangkan sekarung beras kepada rekannya yang terlentang di tumpukan beras seolah-olah ia sedang mandi.
Video dengan durasi sepanjang 15 detik itu lantas viral dan menuai banyak kritikan dari warganet. Banyak orang melayangkan protes ke media sosial Bulog dan mempertanyakan soal kebersihan serta ketertiban karyawan di perusahaan milik negara itu.
Protes publik membuat petinggi Bulog angkat bicara dan mengklaim telah mengambil tindakan tegas kepada oknum yang terlibat.
Nasib Buruh Mandi Beras, Begini Kata Bulog
Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya, membenarkan soal kasus buruh mandi beras itu terjadi di Bulog. Melalui rilis di Instagram, dikonfirmasi bahwa peristiwa itu terjadi Gudang Bulog Banjar Kemantren, Surabaya Utara.
Kejadian tersebut direkam dalam video dan diunggah pada 19 Desember 2023. Menurut Tomi, kejadian buruh mandi beras itu berlangsung selama proses pengarungan kembali beras yang sobek karena proses impor dari kapal ke gudang.
Beras tersebut seharusnya diolah kembali ke mesin Rice to Rice (RtR) milik Bulog untuk diseleksi sesuai standar. Namun, selama proses berlangsung, seorang buruh bernama Isam, malah mempermainkan produk beras menggunakan tubuhnya.
Ia diketahui merupakan buruh harian lepas di Bulog. Akibat peristiwa tersebut, Bulog menegaskan akan mengambil tindakan tegas kepada oknum buruh tersebut karena telah mempermainkan produk makanan yang seharusnya bersih.
"Sudah kami telusuri dan akan diambil tindakan tegas terkait ulah oknum buruh di Gudang Banjar Kemantren, Surabaya Utara, tersebut," kata Tomi seperti yang dikutip dari Instagram @Perum.bulog.
Lebih lanjut, dikonfirmasi bahwa buruh yang terlibat di video kini sudah tak lagi menjadi pekerja di Bulog. Ia telah diberhentikan menyusul kejadian mandi beras yang viral di media sosial.
Perum Bulog merupakan perusahaan yang terlibat dalam bidang logistik, distribusi, dan penyimpanan berbagai barang terutama makanan. Perusahaan ini resmi berdiri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 2003.
Perum Bulog berperan dalam menjaga harga dan ketersediaan pangan di masyarakat. Selain itu, perusahaan BUMN ini berfungsi dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya