Menuju konten utama
Liga Italia 2019/2020

Filippo Inzaghi: Terdepak dari AC Milan, Kini Siap ke Serie A Lagi

Filippo Inzaghi selangkah lagi kembali ke Liga Italia Serie A bersama Benevento yang dibuatnya perkasa di puncak klasemen Serie B 2019/2020.

Filippo Inzaghi: Terdepak dari AC Milan, Kini Siap ke Serie A Lagi
Filippo Inzaghi saat menukangi AC Milan. (Foto AP / Antonio Calanni)

tirto.id - Karier kepelatihan Filippo Inzaghi sedang mengalami masa manis. Setelah 'terbuang' dari Serie A sejak didepak AC Milan pada 2015, kini Super Pippo siap kembali ke level tertinggi Liga Italia bersama Benevento yang dibuatnya perkasa di puncak klasemen Serie B 2019/2020.

Filippo Inzaghi beralih kiprah sebagai pelatih usai gantung sepatu pada 2012. Performanya sebagai juru taktik ternyata tidak segemerlap prestasinya saat masih merumput. Dulu, ia dikenal sebagai salah satu striker terbaik Italia, bahkan dunia.

Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola, eks bomber Piacenza, Albinoleffe, Hellas Verona, Parma, Atalanta, Juventus, dan AC Milan, ini total mengoleksi 288 gol dari 623 pertandingan. Itu belum termasuk 25 gol untuk Timnas Italia dengan 57 caps.

Skuad U19 alias Primavera AC Milan menjadi pengalaman pertama Filippo Inzaghi di dunia kepelatihan. Ia membesut tim muda Rossoneri sejak 2012 hingga pertengahan 2014 sebelum akhirnya mendapatkan durian runtuh.

Pemecatan rekannya sesama eks pemain AC Milan, Clarence Seedorf, dari kursi pelatih tim utama pada Juni 2014 membawa Super Pippo meraih posisi yang jelas didambakannya itu. Petualangan baru pun dimulai.

'Terbuang' dari Serie A

Debut kepelatihan Filippo Inzaghi di Serie A berjalan mulus usai AC Milan dibawanya menang 3-1 atas Lazio pada 31 Agustus 2014, lalu berlanjut dengan kemenangan dengan skor ketat 5-4 dari Parma.

Sayangnya, performa I Diavolo Rosso kemudian terus menurun dan hanya bisa finis di urutan 10 klasemen akhir Serie A 2014/2015. Para petinggi klub lantas memutuskan tidak memperpanjang masa kerja Filippo Inzaghi untuk musim berikutnya.

Filippo Inzaghi sempat menganggur setahun setelah didepak AC Milan. Pada 7 Juni 2016, ia akhirnya sepakat untuk menangani Venezia yang berkiprah di Serie C atau Lega Pro, dengan misi promosi ke Serie B.

Kerja keras pelatih kelahiran 9 Agustus 1973 ini membuahkan hasil gemilang. Venezia dibawanya menjadi juara Serie C 2016/2017 dan mendapatkan tiket promosi ke Serie B, serta menyabet juara Coppa Italia Lega Pro.

Di Serie B 2017/201, Venezia bermain ciamik berkat polesan Super Pippo. Finis di peringkat 5 klasemen akhir, mereka berhak main di babak play-off demi meraih tiket promosi ke Serie A. Sayang, di semifinal Venezia dikandaskan oleh Palermo.

Kegagalan itu tak membuat Inzaghi berkecil hati. Ia bahkan kembali ke Serie A berkat tawaran dari Bologna yang baru saja memecat Roberto Donadoni, seniornya saat di AC Milan dulu.

Namun, berbeda nasib dengan sang adik, Simone Inzaghi yang terbilang sukses bersama Lazio, Serie A masih terlalu sulit baginya, terlebih membesut klub semenjana macam Bologna.

Awal Januari 2019, Filippo Inzaghi diputus kontraknya oleh manajemen Rossoblu. Untuk kedua kalinya, ia harus meninggalkan Serie A untuk sementara.

Bangkit Bersama Benevonto

Jelang musim 2019/2020, Filippo Inzaghi menerima pinangan klub Serie B, Benevento. Ternyata, Gli Stregoni tampil menggila di bawah besutannya.

Hingga pekan 28, Benevento memuncaki klasemen Serie B dengan 69 poin dan berjarak cukup jauh dari Crotone di peringkat 2 dengan selisih 20 poin. Super Pippo menjadikan Gli Stregoni amat agresif sekaligus solid dalam bertahan.

Benevento membukukan 54 gol yang merupakan jumlah terbanyak di antara tim-tim Serie B saat ini. Gawang mereka pun hanya kebobolan 15 gol alias menjadi tim yang paling sedikit kemasukan.

Tak hanya itu, Benevento saat ini merengkuh 19 laga tak terkalahkan di Serie B. Di 7 laga terakhir, skuad Filippo Inzaghi meraih kemenangan secara berturut-turut, sebelum kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi COVID-19.

“Kami sudah memenangi 7 pertandingan beruntun dan rekor terbanyak yang pernah ada adalah 8," ungkap Filippo Inzaghi kepada Football Italia pada 2 Juni 2020 lalu.

"Jumlah kemenangan tandang terbanyak di Serie B dengan 20 tim adalah 10 (Torino musim 2000-2001) dan kami sedang berada di angka 9. Menang di kandang Cremonese akan membuat kami menyamai rekor tersebut,” lanjutnya.

Kini, jelang kompetisi digulirkan lagi, Filippo Inzaghi menatap kesempatan ketiga baginya kembali ke Serie A sebagai juru taktik. Benevonto hanya butuh 8 poin dari 10 pertandingan tersisa untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya