Menuju konten utama
Liga Italia Serie A 2019/2020

Selain Ralf Rangnick, AC Milan Bidik Marco Rose Gantikan Pioli?

Marco Rose dikabarkan menjadi target AC Milan sebagai pelatih baru selain Ralf Rangnick untuk menggantikan Stefano Pioli.

Selain Ralf Rangnick, AC Milan Bidik Marco Rose Gantikan Pioli?
Suporter AC Milan. REUTERS/Max Rossi

tirto.id - Marco Rose dikabarkan menjadi target AC Milan sebagai pelatih baru untuk Liga Italia Serie A musim depan menggantikan Stefano Pioli. Kabar ini muncul lantaran masih buntunya negosiasi dengan eks juru taktik RB Leipzig, Ralf Rangnick.

Sama seperti Rangnick, Rose juga berkebangsaan Jerman, saat ini membesut tim Bundesliga, yakni Borussia Monchengladbach. Pria berusia 43 tahun itu dianggap punya potensi besar.

Sebelum menukangi Monchengladbach, Rose cukup meroket saat menjadi pelatih klub Austria, RB Salzburg. Membesut tim junior Salzburg, ia memberikan gelar juara UEFA Youth League atau Liga Champions usia muda, yakni tahun 2017, mengalahkan wakil Portugal, Benfica, dengan skor 2-1.

Musim berikutnya, pria kelahiran Leipzig ini ditunjuk untuk melatih tim senior RB Salzburg. Hasilnya pun sangat bagus. Dua gelar Bundesliga Austria diraihnya pada 2017/2018 dan 2018/2019, serta satu trofi dari Piala Austria 2019.

Isu Rangnick Picu Polemik

Marco Rose hanya menjadi rencana cadangan AC Milan. Target utama mereka tetap Ralf Rangnick meskipun negosiasi belum menemui jalan terang.

Rangnick yang kini berusia 61 tahun kini tidak sedang melatih tim mana pun. Setelah melepas jabatannya sebagai pelatih RB Leipzig usai musim 2018/2019, ia saat ini bekerja untuk perusahaan Red Bull sebagai Kepala Olahraga dan Pengembangan Sepak Bola (Red Bull GmbH).

Salah satu tugas utama Rangnick di Red Bull adalah untuk menemukan setidaknya satu talenta besar setiap tahunnya masing-masing di klub-klub naungan perusahaan ini, antara lain RB Leipzig, New York Red Bull, dan Red Bull Brasil.

Dikutip dari Football Italia, AC Milan ingin menjadikan Rangnick sebagai pelatih sekaligus direktur olahraga. Artinya, Rangnick akan mendapatkan kewenangan penuh terkait tim.

Ia tidak hanya mengatur taktik dan line-up pemain, tapi juga punya hak di tim junior dan menentukan transfer pemain yang akan dilakukan AC Milan. Rangnick juga berhak memilih siapa saja yang akan menemani tugasnya termasuk di bagian fisioterapis dan dokter tim.

Hal seperti itu memang masih menjadi sesuatu yang tidak lazim di Italia. Seperti misalnya, urusan transfer selama ini menjadi salah satu tugas dari direktur olahraga.

"Saya tidak tertarik dengan aspek finansial. Saya ingin punya kekuatan membuat keputusan di banyak aspek," kata Rangnick seperti dikutip dari Football Italia.

Keinginan CEO AC Milan, Ivan Gazidis, yang ingin mengganti Stefano Pioli dengan Rangnick menimbulkan polemik internal. Chief Football Officer (CFO) yang juga legenda hidup Rossoneri, Zvonimir Boban, didepak.

Paolo Maldini selaku Direktur Olahraga AC Milan dikabarkan juga tidak terlalu setuju dengan kebijakan Gazidis. Sama seperti Boban, Maldini menilai I Diavolo Rosso terus menunjukkan perkembangan di bawah asuhan Pioli.

Jika Maldini ikut dipecat, tidak menutup kemungkinan Zlatan Ibrahimovic bakal ikut hengkang. Pasalnya, salah satu pertimbangan Ibrahimovic kembali ke AC Milan adalah dua legenda hidup itu.

Baca juga artikel terkait AC MILAN atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya