Menuju konten utama

FEO Rencanakan Formula E Jakarta Tambah Kuota Jadi 150.000 Penonton

Formula E Operation berencana menambah kapasitas penonton menjadi 150 ribu orang untuk musim berikutnya.

FEO Rencanakan Formula E Jakarta Tambah Kuota Jadi 150.000 Penonton
Pembalap tim Nissan E.Dams Maximilian Gunther melaju saat kualifikasi Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

tirto.id - Ketua Formula E Operation (FEO), Alberto Longo mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan ke depannya Jakarta E-Prix akan menambah kuota penonton menjadi 150.000 orang.

Pada ajang balapan mobil listrik Formula E Jakarta 4 Juni lalu, kapasitas hanya 60.000 penonton.

Selain itu, FEO juga akan mengadakan dua seri balapan di Jakarta pada season selanjutnya.

“Kami sedang merencanakan dan mempersiapkan balapan untuk musim selanjutnya. Kami berharap ada dua balapan di Jakarta untuk itu, dan berharap juga menambah kuota penonton hingga 150.000 orang,” kata Longo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/6/2022).

FEO akan mengumumkan rencana musim selanjutnya pada Jumat, 24 Juni mendatang melalui situs dan media sosial.

Longo mengatakan, bahwa Jakarta E-Prix menjadi balapan pertama Formula E di Indonesia. Negara Indonesia dipilih menjadi tuan rumah balapan karena punya misi yang sejalan dengan pihaknya.

“Indonesia sejalan dengan seluruh misi kami dalam menyatukan semua orang dan budaya melalui pemikiran dan tindakan progresif untuk melindungi Bumi dan penduduk untuk generasi mendatang,” terang dia.

Longo menuturkan, potensi pasar kendaraan listrik di masa mendatang begitu besar. Apalagi mengingat prinsip sustainability selalu digaungkan belakangan ini agar masa depan Bumi jadi lebih baik.

Namun demikian, kata dia, tidak ada kendaraan listik (electric vehicle/EV) yang seperti itu di pasar untuk 3—5 tahun ke depan.

Menurutnya, pegelaran Formula E bisa mendorong pasar dan adopsi EV yang canggih sekaligus ramah lingkungan.

“Mobil ini beda dari mobil lainnya, dan kami sangat bangga menunjukkan untuk khalayak,” ucapnya.

Formula E sendiri merupakan kejuaraan otomotif pertama di dunia yang menggunakan kendaraan bebas karbon—di mana para pembalap akan mengadu kecepatan mobil listrik.

Baca juga artikel terkait FORMULA E atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Otomotif
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri