Fakta Rosmini Pengemis Viral yang Diamankan Dinsos, Apakah ODGJ?

tirto.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor berhasil mengamankan Rosmini, seorang ibu pengemis yang viral karena meminta sedekah dengan memaksa dan marah-marah. Usai Rosmini diamankan, identitasnya mulai terungkap termasuk fakta apakah ia ODGJ atau bukan.

Rosmini merupakan pengemis yang kerap terlihat di sejumlah kota di Jawa Barat. Sosoknya mulai viral ketika video tentang dirinya marah-marah karena tidak diberi uang saat mengemis di Sukabumi. Setelah viral, pergerakan Rosmini ke kota-kota lain dideteksi warganet.

Saat tiba di Bogor, ia diamankan oleh Dinsos dan Satpol PP karena meresahkan warga sekitar. Dilansir dari Antara, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Sumartini menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen asesmen terhadap Rosimi pada malam Minggu (28/4/2024).

Tindakan tersebut diambil karena ada indikasi bahwa Rosmini mengalami gangguan jiwa. Adapun hasil asesmen menunjukkan Rosmini memiliki gejala gangguan jiwa. Akibat kondisi kesehatannya, Rosmini dibawa ke RSJ Marzoeki Mahdi (RSJMM) untuk mendapatkan perawatan medis.

“Untuk sementara, kita pulihkan dulu kesehatannya, terutama kesehatan mental atau psikisnya. Karena bila sedang kondisi terganggu jiwanya, khawatir jawabannya hanya halusinasi dia saja,” ujar Sumartini, Senin (29/4).

Setelah mengambil tindakan perawatan untuk Rosmini, pihak Dinas Sosial selanjutnya melakukan penelusuran latar belakangnya. Pihaknya pun berupaya untuk menemukan keluarganya agar dapat melakukan reunifikasi setelah proses perawatan selesai.

Fakta Rosmini Pengemis Viral yang Diamankan Dinsos

Rosmini berhasil diamankan Dinsos usai banyaknya keluhan di media sosial tentang sikapnya yang agresif dalam meminta sumbangan. Selama sepekan terakhir, Rosmini menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial karena terus-menerus viral karena kasus yang sama.

Hal ini membuat warganet mendesak Dinsos untuk mengamankan Rosmini. Sayangnya, proses penangkapan Rosmini tidak mudah karena ia terus berpindah-pindah lokasi. Berikut ini fakta Rosmini pengemis viral yang diamankan oleh Dinsos Bogor:

1. Mengemis di berbagai kota di Jawa Barat

Rosmini telah mengemis di berbagai wilayah yakni Bekasi, Cianjur, Sukabumi, hingga Bogor. Ia akhirnya diamankan oleh Dinsos dan Satpol PP ketika menjalankan aksinya di Kota Bogor. Sebelum ditangkap, Rosmini sempat mendatangi rumah warga di Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Betul, baru hari ini datang ke sini. Dia jalan keliling ke kompleks, dia jalan ke arah bawah sana ke RW 4. Iya minta-minta uang," kata Fani, Ketua RW di wilayah tersebut.

Selain itu, Fani juga menjelaskan bahwa Rosmini juga sempat terlibat adu mulut dengan beberapa warga karena menginginkan lebih banyak uang. Sikap Rosmini ini menyebabkan ketidaknyamanan di antara warga hingga akhirnya mengakibatkan pengusiran terhadapnya.

2. Sudah mengemis selama 15 tahun

Kepala Dinsos Kota Bogor Dani Rahadian mengungkapkan bahwa Romsni telah berkeliling mengemis selama 15 tahun. Menurut keterangan Kepala Dinsos, Rosmini mengaku bahwa dirinya menggelandang dan mengemis karena memiliki masalah dengan suaminya.

"Klien kurang lebih 15 tahun hidup di jalanan dari kota ke kota lain, dikarenakan ada masalah dengan suaminya asal Palembang," ujar Dani Rahadian saat ditanya wartawan, Senin (29/4/2024).

3. Merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

Dinas Sosial Kota Bogor membawa Rosmini ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Sumartini, hasil asesmen menunjukkan bahwa Rosmini mengalami gangguan jiwa.

“Kemarin malam hasil asesmen kami klien terindikasi ODGJ. Jadi setelah diberikan layanan, makan, dan dimandikan, klien diberangkatkan ke RSJMM tadi malam,” ujar Sumartini seperti yang dikutip dari Antara.

4. Mendapatkan layanan medis di RSJMM

Masih menurut Sumartini, Rosmini kini sedang menjalani perawatan medis di RSJMM untuk mengatasi kondisi kesehatan jiwanya. Rosmini akan diberikan layanan medis di RSJMM selama sekitar 14 hari hingga 18 hari.

Selama di rumah sakit, tim medis akan fokus pada pemulihan kesehatannya, khususnya aspek kesehatan mental atau psikis.

“Untuk sementara, kita pulihkan dulu kesehatannya, terutama kesehatan mental atau psikisnya. Karena bila sedang kondisi terganggu jiwanya, khawatir jawabannya hanya halusinasi dia saja,” kata Sumartini, Senin (29/4/2024).