Menuju konten utama

Tentang Kleptomania dan Cerita Maling di Kos yang Viral

Apa itu klepto? Penyakit mental yang diduga diidap maling kosan. Ceritanya viral di platform sosial media X.

Tentang Kleptomania dan Cerita Maling di Kos yang Viral
Ilustrasi Kleptomania. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Istilah klepto atau kleptomania jadi topik perbincangan usai seorang perempuan menunggah video ke sosial media saat memergoki temen kosannya sesama perempuan maling barang-barang miliknya dan penghuni kosan lain. Cerita maling di kos ini viral di platform sosial media X.

Video itu mulanya diposting melalui akun Instagram, namun diposting ulang oleh pengguna akun X @chronicrains pada Rabu (24/4/2024) dengan menambahkan keterangan pada postingan “nih videonya kalo mager liat ke ig”.

Dalam video itu terlihat sejumlah perempuan menggerbek kamar teman kosan mereka yang merupakan terduga maling di kosan. Selanjutnya, mereka cukup terkejut ternyata kecurigaan selama ini benar mengenai barang-barang mereka yang hilang.

Barang-barang seperti baju dan sepatu yang hilang selama ini ternyata ada di dalam kamar pelaku. Sebagai korban mereka tidak terima dengan aksi pelaku yang sangat meresahkan. Padahal korban mengatakan dia selalu bersedia meminjamkan barang kepada pelaku saat dibutuhkan.

“Kakak pernah enggak minjem sesuatu ke aku enggak pernah aku kasih? Padahal kalau kakak minjem ke aku, aku kasih, enggak usah kayak gini,” ucap korban kepada pelaku.

Pelaku lantas mengatakan bersedia untuk mengganti kerugian korban. Lalu, para korban menimpali bahwa mereka tidak butuh diganti, hanya saja mereka merasa aneh karena kerap kehilangan barang saat pelaku pindah ke kosan mereka.

“Enggak, enggak butuh duit, enggak butuh, banyak duit mah, tapi ini aneh aja, setelah kakak pindah ke sini langsung pada hilang,” tutur korban kepada pelaku.

Di dalam video itu juga, disisipkan foto saat pelaku menggunakan sepatu hasil curiannya dengan memposting ke sosial media pribadinya.

Selanjutnya, video itu ditanggapi oleh akun X @intinyadeh yang memberikan ringkasan isi dari video. Dikatakan, pelaku mengaku mengidap klepto dan pernah ke Rumah Sakit untuk mengatasinya.

“#intinyadeh tetangga kost maling barang2: baju, sepatu, paket, makanan di kulkas, bed cover, setrikaan, sampe celana dalem. Ketauan krn dia post sosmed pake barang2 temen kostnya, pas dicek ke kamarnya, ternyata ada semua brg yg ilang. Ngaku punya klepto dan udh pernah ke RS,” tulis akun X @intinyadeh Rabu (24/4/2024).

Apa Itu Kleptomania?

Mayo Clinic menulis, kleptomania adalah gangguan kesehatan mental yang melibatkan ketidakmampuan untuk menahan dorongan untuk mencuri barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Seringkali barang yang dicuri memiliki nilai yang kecil dan mereka mampu membelinya.

Kleptomania jarang terjadi tetapi bisa menjadi kondisi yang serius. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit emosional yang sangat besar bagi penderita dan orang terdekat dan bahkan masalah hukum jika tidak ditangani.

Kleptomania adalah jenis gangguan pengendalian impuls atau impulsive control disorder, gangguan yang melibatkan masalah dengan pengendalian diri secara emosional atau perilaku.

Dikutip dari laman American Psychiatry Association (APA) Seperti yang dicatat dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), kleptomania sangat jarang terjadi, penderitanya hanya sekitar 0,3%-0,6% populasi umum. Menurut DMS-5 kriteria untuk diagnosis kleptomania meliputi:

A. Kegagalan berulang untuk menahan impuls untuk mencuri benda-benda yang tidak diperlukan untuk penggunaan pribadi atau untuk nilai uangnya.

B. Meningkatnya rasa tegang sesaat sebelum melakukan pencurian.

C. Kesenangan, kepuasan, atau kelegaan pada saat melakukan pencurian.

D. Pencurian tidak dilakukan untuk mengekspresikan kemarahan atau balas dendam dan bukan sebagai respons terhadap khayalan atau halusinasi.

E. Pencurian tersebut tidak dapat dijelaskan dengan lebih baik oleh gangguan perilaku, episode manik, atau gangguan kepribadian antisosial.

Baca juga artikel terkait KASUS VIRAL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra