Menuju konten utama

Fakta Perang Rusia-Ukraina Terbaru: Bagaimana Situasi Hari Ini?

Berita perang Rusia & Ukraina hari ini, Senin, 1 Agustus 2022, situasi terbaru dan kondisi terkininya.

Fakta Perang Rusia-Ukraina Terbaru: Bagaimana Situasi Hari Ini?
Tim penyelamat berusaha memindahkan puing-puing sebuah hotel yang hancur oleh serangan militer Rusia, di kota Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, Rabu (27/7/2022), (ANTARA FOTO/Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS/hp/RAP)

tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-159. Menurut berita terbaru, Senin, 1 Agustus 2022, Rusia memindahkan banyak pasukannya ke selatan Ukraina dalam rangka persiapan untuk serangan balasan.

The Guardian melaporkan, Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina, Vadym Skibitsky mengatakan, “Mereka [Rusia] meningkatkan jumlah pasukan mereka, mempersiapkan serangan balik kami [di selatan Ukraina] dan mungkin bersiap untuk meluncurkan serangan mereka sendiri.”

Selain itu, kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Rusia juga memindahkan beberapa pasukannya dari posisi timur ke selatan untuk mendorong ibu kota regional Kherson serta wilayah Zaporizhzhia.

Seperti dikutip Al Jazeera, seorang pejabat senior di Kremia menuding Ukraina melakukan serangan drone sebelum perayaan untuk menandai Hari Angkatan Laut Rusia. Serangan itu melukai lima orang dan memaksa pembatalan perayaan.

Sementara itu, Walikota Mykolaiv Oleksandr Senkevych mengatakan kota Ukraina selatan telah dilanda serangan berat Rusia pada malam hari. Akibatnya, dua orang dipastikan tewas dan tiga terluka.

Berita Terbaru Perang Rusia dan Ukraina

Pada Minggu pagi, Rusia kembali melakukan serangan di kota pelabuhan Ukraina selatan Mykolaiv. Walikota Oleksandr Senkevych mengatakan, serangan itu melukai tiga orang, merusak rumah dan sekolah.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menggambarkan serangan itu sebagai "mungkin yang paling brutal" di kota dan wilayah dari seluruh perang.

Selain itu, Rusia juga melakukan penembakan di Mykolaiv yang menewaskan salah satu orang terkaya Ukraina, Oleksiy Vadatursky, dan istrinya, Raisa.

Vadatursky mengepalai bisnis produksi dan ekspor biji-bijian Nibulon, yang mencakup armada kapal untuk mengirim biji-bijian ke luar negeri.

Seorang penasihat kepresidenan, Mykhailo Podolyak, mengatakan Vadatursky memang menjadi target, dan kematiannya "bukan kecelakaan, tetapi pembunuhan berencana yang dipikirkan dengan matang dan terorganisir".

Di sisi lain, otoritas setempat telah mendesak ratusan ribu warga sipil untuk mengungsi dari garis depan wilayah timur Donetsk, tempat bentrokan sengit dengan militer Rusia. Sebab, sampai saat ini, ada lebih dari 50.000 anak masih berada di wilayah tersebut.

"Mereka perlu dievakuasi, Anda tidak dapat menempatkan mereka dalam bahaya mematikan di musim dingin tanpa pemanas, cahaya, tanpa kemampuan untuk menghangatkan mereka," kata kementerian reintegrasi Kyiv.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA VS UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya