Apa Itu Cadaver dan Fakta Penemuan 5 Mayat di Kampus UNPRI

tirto.id - Kasus penemuan mayat di Unpri (Universitas Prima) Medan, Sumatera Utara, sempat menghebohkan publik dan viral di media sosial. Setelah mengecek lokasi, polisi menyebut pihaknya telah menemukan 5 jenazah tanpa identitas.

Sebelumnya, viral di media sosial terkait video penemuan mayat di Kampus Unpri Medan pada hari Minggu, 10 Desember 2023.

Video itu memperlihatkan seseorang yang sedang berjalan menuju bak warna biru. Lantas, perekam menyatakan terdapat mayat di Unpri lantai 9 ketika membuka bak air tersebut.

Polisi lalu bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian hingga ditemukan 5 jenazah tanpa identitas.

Apa Itu Cadaver?

Warganet sempat menduga mayat yang ditemukan di UNPRI tersebut merupakan cadaver. Apa itu cadaver?

Cadaver adalah mayat manusia yang digunakan oleh mahasiswa kedokteran, dokter, dan ilmuwan lain untuk mempelajari anatomi, mengidentifikasi lokasi penyakit, menentukan penyebab kematian, dan menyediakan jaringan untuk memperbaiki cacat pada manusia yang hidup.

Siswa di sekolah kedokteran mempelajari dan membedah mayat sebagai bagian dari pendidikan mereka. Pihak lain yang mempelajari mayat termasuk arkeolog dan mahasiswa seni. Selain itu, mayat dapat digunakan dalam pengembangan dan evaluasi instrumen bedah.

Agar mayat dapat hidup dan ideal untuk studi dan pembedahan anatomi, jenazah harus disimpan di lemari es atau proses pengawetan harus dimulai dalam waktu 24 jam setelah kematian.

Pengawetan ini dapat dilakukan dengan pembalseman menggunakan campuran cairan pembalseman, atau dengan metode yang relatif baru yang disebut plastinasi. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan dalam mempersiapkan tubuh untuk diseksi anatomi di lingkungan pendidikan.

Fakta Penemuan Mayat di UNPRI

Berikut adalah sejumlah fakta terkait kasus penemuan mayat di Unpri Medan:

1. Unpri Tidak Kooperatif

Anggota Polrestabes Medan sempat menemui kesulitan ketika menuju lokasi seperti yang ada di video.

Pasalnya, pihak kampus dinilai tidak kooperatif dan menolak kedatangan aparat yang akan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Peristiwa)

"Pihak kampus Unpri tidak kooperatif karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," tutur Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, dikutip Kompas.com, Senin, (11/12).

2. Polisi Datangi Unpri Medan 2 Kali

Pada penggeledahan pertama, hari Senin (11/12) malam hari, polisi tidak mendapati kondisi seperti yang ada di tayangan video viral.

Aparat kemudian kembali mendatangi lokasi kampus itu keesokan harinya, Selasa, (12/12), pagi hari, hingga melakukan penggeledahan ulang di sejumlah ruang.

3. TKP Sudah Dibersihkan

Di lantai 9 Kampus Unpri Medan, polisi menyebut lokasi sudah dibersihkan.

Lantai dikatakan telah bersih dan tidak lagi seperti yang ada di video. Selain itu, bak air yang diduga terdapat jenazah juga sudah hilang alias tidak lagi berada di lokasi.

4. Jenis Kelamin 5 Mayat di Lantai 15

Setelah melakukan penyelidikan di kampus Unpri Medan, aparat keamanan Polrestabes Medan akhirnya menemukan 5 mayat di lantai 15.

Jenis kelaminnya terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka tanpa disertai identitas.

Kepolisian masih memintai keterangan pihak kampus dari masa asal muasal seluruh mayat tersebut, termasuk identitasnya.

5. Gandeng Tim Labfor Polda Sumut

Pada saat melakukan olah TKP, Polrestabes Medan juga turut menggandeng Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut.

Setelah itu, mereka akan menyampaikan secara lengkap terkait penemuan di TKP. Oleh karenanya, Polrestabes Medan mengimbau kepada pihak-pihak terkait agar kooperatif dalam memberikan keterangan.

6. Cek CCTV dan Periksa 6 Saksi

Selama proses penyelidikan, polisi turut memeriksa rekaman beberapa CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, terdapat 6 saksi yang sudah diperiksa pihak aparat berkaitan kejadian ini.