tirto.id - Penembakan massal terjadi di Distrik Musakhail, Provinsi Balochistan, Pakistan, Senin (26/8/2024). Insiden mengerikan tersebut menewaskan 23 orang.
Penembakan massal di Pakistan dicurigai sebagai serangan terorisme. Berdasarkan dokumentasi yang dirilis oleh kantor berita lokal di AAJ TV, aksi penembakan tersebut menargetkan mobil, truk, dan bus penumpang.
Mereka memanfaatkan kegelapan malam untuk menyerang mobil, truk, dan bus yang melintas. Para pelaku tak hanya menembak para korban dan kendaraan. Mereka dilaporkan membakar bus-bus penumpang.
Sebagian mobil tampak hangus terbakar dan mengalami lubang-lubang bekas tembakan. Beberapa dokumentasi lainnya menunjukkan korban tewas ditandu ke dalam mobil ambulans dengan bersimbah darah.
Insiden tersebut menyita perhatian masyarakat, khususnya di Pakistan. Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengutuk keras aksi penembakan itu. Ia menyampaikan rasa duka cita kepada para korban dan keluarga korban yang ditinggalkan.
Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, berjanji untuk mengusut penyerangan ini. Ia menginstruksikan para penegak hukum untuk segera mengamankan lokasi kejadian dan menangkap para pelaku.
Fakta-Fakta Penembakan Massal di Pakistan
Penembakan massal di Pakistan terjadi hari ini, memaksa pemerintah meningkatkan sistem keamanan wilayah setempat. Masih berdasarkan laporan AAJ, saat ini kepolisian sedang memblokir wilayah lintas provinsi utama di Balochistan.
Setiap kendaraan yang melintas dihentikan dan diminta menunjukkan identitas sebagai upaya menangkap para pelaku. Sementara itu, para korban yang tewas sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Berikut ini fakta-fakta penembakan massal di Pakistan:
1. Penembakan terjadi di distrik termiskin Pakistan
Penembakan massal terjadi di distrik termiskin di Pakistan. Mengutip News 24, Balochistan adalah provinsi terbesar di Pakistan, sekaligus yang termiskin.
Wilayah ini terkenal memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun belum dimanfaatkan.
2. Pelaku menargetkan etnis Punjab
Pelaku penembakan diduga menargetkan etnis Punjab atau Punjabi yang menempati wilayah Balochistan. Mengutip The Express Tribune, hal ini karena di antara korban yang tewas berasal dari etnis Punjab, sementara tiga lainnya merupakan warga Baloch.
Sejauh ini sebanyak 23 orang dinyatakan tewas akibat insiden ini. Sebagian besar orang yang tewas adalah buruh etnis Punjab, sementara dua lainnya adalah tentara paramiliter.
3. Pelaku penembakan menculik 8 orang
Masih menurut AAJ, pelaku penembakan tak hanya menembak para korban. Mereka juga menculik beberapa korban yang berasal dari etnis Punjabi.
Jumlah korban yang diculik ada sebanyak 8 orang. Mereka diculik saat melintas dengan bus dan truk pick-up. Menurut salah satu penumpang yang selamat, para pelaku penembakan dan penculikan ada sekitar 20 hingga 25 orang.
4. Pelaku penembakan diduga kelompok teroris BLA
Pemerintah Pakistan mencurigai aksi penembakan ini dilakukan oleh Tentara Pembebasan Baloch (BLA). Hal ini dikonfirmasi oleh Pejabat Distrik Baloch, Hameed Zehri.
"Tampaknya teroris BLA (Tentara Pembebasan Baloch) berada di balik insiden itu," katanya seperti yang dikutip dari NDTV.
BLA sendiri merupakan kelompok separatis yang bermarkas di Afghanistan. Mereka bertanggung jawab atas sejumlah pemberontakan yang terjadi di negara tersebut.
Editor: Iswara N Raditya