tirto.id - SEA Games ke-32 bakal digelar di Kamboja pada 5-17 Mei 2023 mendatang. Ada beberapa fakta menarik tentang peran Kamboja dalam sejarah pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini, juga ulasan prestasinya.
Sebagai tuan rumah, Kamboja telah mendaftarkan 5 kota sebagai venue pertandingan untuk SEA Games 2023 nanti. Selain Phnom Penh, ada juga Siem Reap, Sihanoukville, Kampot, dan Kep.
Persiapan terus dilakukan Cambodia SEA Games Organizing Committee (CAMSOC) dan Cambodia ASEAN Para Games Organizing Committee (CAMAPGOC). Ribuan delegasi dari negara-negara Asia Tenggara akan hadir di SEA Games 2023 nanti.
Sekitar 3.500 atlet dilaporkan akan menempati sports village yang baru saja dibangun di Phnom Penh. Adapun sekitar 2.000 delegasi atau atlet lainnya akan tinggal di hotel bintang 4 di dekat venue pertandingan.
Tak hanya itu, masih ada lebih dari 2.000 atlet atau delegasi lain yang mendapatkan akomodasi terbaik di luar Phnom Penh. Mereka adalah para perwakilan negara peserta yang memang akan bermain di venue yang berada di luar ibu kota Kamboja tersebut.
Untuk keamanan, akan ada lebih dari 5.000 personel dari pihak keamanan yang akan bertugas. Dari sisi medis, diperkirakan ada 3.000 petugas kesehatan yang siap membantu kesuksesan event ini.
Jangan lupakan juga peranan volunteer yang diperkirakan berjumlah 5.000 orang. Mereka semua juga siap membantu kelancaran berbekal pelatihan dari UYFC alias Union of Youth Federations of Cambodia.
"Semuanya di CAMSOC dan CAMAPGOC, pemerintah ibu kota dan provinsi, serta semua otoritas terkait telah bekerja sama secara aktif dan erat dalam menjalankan tugas dengan rasa tanggung jawab yang tinggi." kata Thong Khon, Menteri Pariwisata Kamboja, dikutip dari Phnom Penh Post.
"Semua bergerak menuju kesuksesan yang gemilang demi kehormatan dan prestise negara sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya," lanjut tokoh yang juga Wakil Presiden Komite Nasional untuk SEA Games dan ASEAN Para Games 2023 ini.
Fakta-fakta Menarik Kamboja di SEA Games
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Kamboja terkait perannya dalam sejarah SEA Games:
Negara Pelopor SEA Games
Kamboja merupakan salah satu negara pencetus pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara yang awalnya bernama South East Asian Peninsular Games (SEAP Games) atau Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara pada 1959.
Selain Kamboja, beberapa negara ASEAN pencetus SEAP Games lainnya adalah Thailand, Burma (Myanmar), Malaysia, Vietnam Selatan, Laos, dan Singapura. SEAP Games diganti menjadi SEA Games sejak 1977 seiring bergabungnya Indonesia dan Filipina.
Absen di SEA Games Pertama
Meskipun menjadi salah satu negara pelopor, Kamboja justru tidak mengikuti SEA Games edisi pertama (saat itu masih bernama SEAP Games) yang digelar di Thailand pada 1959. Kamboja baru berpartisipasi di edisi kedua yang dilangsungkan di Burma (Myanmar) pada 1961.
Pertama Kali Tuan Rumah SEA Games
Fakta menarik lain adalah SEA Games 2023 akan menjadi pertama kalinya bagi Kamboja menjadi tuan rumah. Padahal, Kamboja adalah salah satu negara pencetus SEA Games (sebelumnya SEAP Games) yang sudah digelar sejak 1959.
10 Kali Tidak Ikut SEA Games
Kamboja tercatat sudah 10 kali tidak mengikuti ajang SEAP Games maupun SEA Games sepanjang sejarah, yakni pada edisi 1959, 1967, 1969, 1975, 1977, 1979, 1981, 1989, 1991, dan 1993.
Tampil dengan Nama Negara Berbeda
Kamboja pernah tampil di SEA Games dengan nama negara berbeda karena adanya konflik internal. Di SEA Games 1971 dan 1973, negara ini memakai nama Khmer Republic.
Kemudian, pada SEA Games 1983, 1985, serta 1987, Kamboja mengusung nama People's Republic of Kampuchea, dan baru kembali menggunakan nama Kamboja sejak SEA Games 1995 sampai sekarang.
Prestasi Kamboja di SEA Games
Kamboja sebenarnya tak memiliki prestasi mentereng sepanjang partisipasi mereka di SEA Games. Hal itu termasuk saat event ini masih bernama SEAP Games. Bahkan, Kamboja belum genap mengoleksi 100 medali emas sepanjang sejarah SEA Games.
Kamboja tercatat baru meraih 78 medali emas, 128 perak, dan 299 perunggu. Jumlah itu menempatkan mereka di peringkat 8 dalam klasemen jumlah medali semua peserta SEA Games. Kamboja hanya mengungguli Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Kendati menjadi salah satu negara pelopor SEAP Games, Kamboja tidak ikut di edisi pertama event ini di Thailand pada 1959. Dua tahun berselang di Myanmar 1961, Kamboja debut dan meraih medali emas pertamanya, serta 6 perak dan 4 perunggu.
Hanya meraih 1 emas di kesempatan pertama, Kamboja memperbaikinya di SEA Games Malaysia 1965. Total 15 emas mereka raih saat itu.
Catatan terbaik Kamboja di SEA Games terjadi di Malaysia 1971 ketika berhasil meraih 17 medali emas.
Adapun di edisi terakhir, yakni SEA Games 2021 di Vietnam (yang digelar pada 2022 karena situasi pandemi COVID-19), Kamboja meraih 9 medali emas, 13 perak, dan 41 perunggu. Jumlah 9 emas itu menyamai catatan di SEA Games Singapura 1973 serta menjadi yang terbaik ketiga setelah SEA Games 1971 dan 1965.
Kini, jelang kesempatan pertama menjadi tuan rumah, Kamboja mempersiapkan diri dengan baik. Target mereka tentu meraih emas sebanyak mungkin. Menjadi juara umum barangkali masih terasa berat, namun melebihi capaian 1971 menjadi hal yang masih realistis.
Cabang olahraga yang akan diandalkan Kamboja di kandang sendiri nanti adalah wushu. Parameternya adalah keberhasilan mereka di ajang Southeast Asian Vovinam Championships 2023 di Phnom Penh pada 25-30 Maret 2023. Di ajang tersebut, Kamboja menjadi yang terbaik dengan meraih 10 medali emas, 9 perak, dan 10 perunggu.
Berdasarkan hasil di ajang yang juga dianggap sebagai pra-SEA Games tersebut, Kamboja memang pantas optimis. Menariknya, di SEA Games nanti hanya ada 9 emas yang dipersiapkan di cabor wushu. Namun di SEA Vovinam Championship kemarin mereka menyabet 10 emas.
"Jumlah medali emas di SEA Games bulan Mei nanti adalah 9. Tapi sepanjang event pra-SEA Games ini tim wushu Kamboja meraih 10 emas," kata Ou Ratana, Presiden Cambodian Wrestling Federation, di laman resmi SEA Games 2023 Kamboja.
"Tapi, kami mengingatkan mereka yang meraih medali emas kemarin bahwa prestasi itu belum cukup. Mereka harus tetap kerja keras untuk meraih emas di SEA Games nanti. Sembilan atlet yang meraih perak juga harus kerja keras karena mereka juga berpeluang meraih emas," tambah Ratana.
Patut ditunggu, bisa apa Kamboja di SEA Games 2023 yang digelar di negara sendiri nanti.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya