Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Erick Thohir Sebut Ada 2 Syarat Vaksinasi Mandiri Bisa Dilakukan

Erick Thohir memberi catatan penting bila jalur mandiri diperbolehkan, maka vaksin gratis tetap harus diutamakan.

Erick Thohir Sebut Ada 2 Syarat Vaksinasi Mandiri Bisa Dilakukan
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan salah satu peserta vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Senin (18/1/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

tirto.id - Menteri BUMN Erick Thohir membuka kemungkinan vaksinasi dapat dilakukan secara mandiri. Jika jadi dilaksanakan, Erick mengatakan, maka ada sejumlah catatan yang harus dipenuhi soal pelaksanaan vaksin mandiri.

“Vaksinnya berbeda jenis. Jadi yang gratis dan mandiri tidak tercampur. Merek vaksinnya beda,” ucap Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Selain itu, ada satu catatan lagi yang menurut Erick tak kalah penting. Ia bilang terlepas kehadiran jalur mandiri, vaksin gratis tetap harus diutamakan.

“Utamakan vaksin gratis harus berjalan 1-2 bulan ke depan. Baru nanti kalau ada untuk yang mandiri, ya setelah itu. Itu yang kami dapatkan dari diskusi kemarin,” ucap Erick.

Menurut Erick pelaksanaan vaksin mandiri ini ada di tangan Kemenkes. Ia bilang Kementerian BUMN hanya dapat menyiapkan diri bilamana akhirnya Kemenkes memutuskan vaksin mandiri diperbolehkan dan dibuka bagi masyarakat luas.

“Kami tinggal menerapkan saja apakah memang ditugaskan nanti vaksin mandiri bisa berjalan atau tidak dengan catatan tadi. Kalau vaksin mandiri kami lakukan, kami siap laksanakan,” ucap Erick.

Direktur Utama Biofarma Honesti Basyir menambahkan perusahaan pelat merah itu sudah memiliki jeringan penyimpangan vaksin COVID-19. Jika seandainya vaksinasi mandiri diperlukan, maka Biofarma sudah siap melaksanakannya dengan 48 cabang Gudang berkemampuan pendingin yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bila ada masyarakat yang membutuhkan informasi vaksin mandiri, Biofarma juga telah menyiapkan semua contact center. Nantinya pusat informasi ini akan menangani kebutuhan informasi produki, vaksinasi termasuk complain.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz