Menuju konten utama

Emas jadi Alternatif Investasi Tepat di Tengah Ancaman Resesi

Direktur Pengembangan Usaha Antam, Dolok Silaban menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai melakukan investasi emas di tengah ancaman resesi.

Emas jadi Alternatif Investasi Tepat di Tengah Ancaman Resesi
Karyawan menunjukkan emas batangan di Kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

tirto.id - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan sepertiga ekonomi dunia akan mengalami resesi pada tahun ini. Hal ini seiring dengan kekuatan ekonomi besar dunia seperti Amerika Erikat (AS), Uni Eropa, dan Cina melambat secara bersamaan.

Direktur Pengembangan Usaha Antam, Dolok R Silaban menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai melakukan investasi emas di tengah ancaman resesi. Bahkan ia menyarankan jangan menunggu resesi terlebih dahulu baru kemudian membeli emas.

"Kalau saya sebagai penjual pasti setiap saat saat akan mengatakan saat ini yang tepat. Tapi jika saya tahu ke depan harus naik (harga emas) maka saya sudah beli banyak. Sebelum adanya perkiraan resesi apa salah nya kita sekarang," jelasnya saat meluncurkan produk perhiasan dan emas batangan Batik Indonesia Seri III, dikutip Senin (9/1/2023).

General Manager (GM) Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Antam, Purwanto menambahkan, investasi emas bisa dilakukan saat ini untuk bekal pendidikan maupun hari tua. Terlebih emas sifatnya adalah lindung nilai.

"Jadi kepada kawan-kawan atau mitranya Antam, tatkala ingin mempersiapkan hari tua anak anak sekolah dan lain lain itu relatif tidak tergerus dengan apapun. Jadi sangat cocok dijadikan media investasi atau media simpan untuk mempersiapkan hari tua untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.

Mengutip logam mulia, https://www.logammulia.com/id harga emas Antam hari ini naik Rp1.000 per gram. Harga dasar emas batangan yang dijual oleh perusahaan emas terbesar Indonesia itu tercatat naik tipis menyentuh angka Rp1.033.000 per gram atau naik 0,09 persen bila dibandingkan harga emas sehari sebelumnya yang berada pada angka Rp1.032.000 per gram.

Dalam satu pekan terakhir, harga emas Antam naik tipis 0,68 persen atau setara Rp 7.000. Pada Senin, 2 Januari lalu harga emas Antam menyentuh angka Rp 1.026.000 per gram. Satu pekan kemudian, harga emas Antam naik menjadi Rp 1.033.000 per gram.

Sementara itu, harga pembelian kembali emas atau buyback oleh Butik Emas Logam Mulia ikut naik Rp 1.000 pada angka Rp 941.000 per gram. Selisih harga emas dengan harga buyback hari ini adalah sebesar Rp 92.000 per gram. Harga tersebut berdasarkan produk satu gram Butik Emas Logam Mulia di Gedung Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam dari mulai pecahan 0,5 gram hingga satu kilogram:

- Harga emas 0,5 gram: Rp 566.500

- Harga emas 1 gram: Rp 1.033.000

- Harga emas 2 gram: Rp 2.006.000

- Harga emas 3 gram: Rp 2.984.000

- Harga emas 5 gram: Rp 4.940.000

- Harga emas 10 gram: Rp 9.825.000

- Harga emas 25 gram: Rp 24.437.000

- Harga emas 50 gram: Rp 48.795.000

- Harga emas 100 gram: Rp 97.512.000

- Harga emas 250 gram: Rp 243.515.000

- Harga emas 500 gram: Rp 486.820.000

- Harga emas 1.000 gram: Rp 973.600.000

Baca juga artikel terkait INVESTASI EMAS atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang