tirto.id - Pengacara Rizieq Shihab, Eggi Sudjana meminta polisi untuk segera memproses surat perintah penghentian penyidikan atau SP3. Semenjak Februari, Eggi sudah meminta hal ini, namun hingga sekarang SP3 itu belum jelas.
Eggi menegaskan, polisi harus cepat menentukan apakah kasus chat pornografi yang melibatkan Rizieq dengan Firza Husein itu bisa dilanjutkan atau tidak. Pada Lebaran 2018 ini, Eggi kembali meminta hal tersebut, tetapi polisi tak kunjung memberi kepastian.
Menurut Eggi, kasus tersebut tidak bisa diteruskan karena penyebar chat tersebut tidak pernah ditemukan. Apabila memang ada unsur pidana, seharusnya penyebar foto perbincangan itu yang diperiksa sejak awal.
"Belum ada. Karena itu kami imbau lewat Anda ini agar pihak kepolisian mengeluarkan SP3-nya," kata Eggi pada Jumat (16/6/2018) di Sekolah Tinggi Ekonomi Muhammadiyah, Jakarta.
Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 ini juga mengatakan kondisi Rizieq saat ini baik-baik saja. Tadi pagi, ia juga mendapat permintaan permohonan maaf lahir dan batin dari Rizieq sekeluarga. Meski belum tau kapan jadwal kepulangan Rizieq, Eggi meyakini pimpinan besar FPI itu akan pulang.
"Kaitan dengan Rizieq Shihab, seyogyanya sudah harus di-SP3. Ini kami menunggu polisi memberi keterangan resmi. Kemudian soal kepulangan, habib menyampaikan kepada saya, dia pasti pulang. Hanya kapan dan waktunya itu dia bilang enggak boleh saya umumkan, enggak boleh FPI, dia sendiri yang akan umumkan karena takut distorsi seperti yang lalu," ujarnya lagi.
Eggi mengaku, Rizieq menyatakan jadwal kepulangannya yang tidak pasti bukanlah karena takut dipenjara. Ia pun mengakui bahwa Rizieq pernah dipenjara dua kali pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Oleh sebab itu, Eggi mengaku Rizieq tak takut pada apapun. Hanya saja, Rizieq khawatir ada bentrokan antar pendukungnya dengan polisi ataupun pendukung pemerintahan Joko Widodo.
"Jangan [Presiden] bilang alasan enggak bisa intervensi. Ini enggak mengerti ilmu hukum," tuturnya. "Enggak mungkin enggak chaos. Kalau chaos siapa yang rugi? Semua rakyat. Pendukung Jokowi kan ada yang Islam juga. Saling bunuh, saling bertikai. Jadi saya lebih baik dihina, lebih baik saya dicaci maki, tapi menjaga keutuhan bangsa. Liat tuh. Bijaknya bukan main," lanjut Eggi menirukan keterangan Rizieq padanya.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra