Menuju konten utama

Asal-Usul Dalgona Coffee Kopi yang Jadi Tren Saat Social Distancing

Arti dalgona coffee, kopi kocok yang jadi tren saat social distancing.

Asal-Usul Dalgona Coffee Kopi yang Jadi Tren Saat Social Distancing
Ilustrasi Permen Dalgona. foto/istockphoto

tirto.id - Dalgona coffee atau kopi dalgona menjadi tren minuman baru di Korea Selatan saat orang-orang sedang melakukan social distancing karena pandemi virus corona COVID-19. Orang-orang Korea membuat dalgona coffee kemudian mengunggahnya di media sosial.

Cara membuat dalgona coffee cukup mudah. Bahan yang dibutuhkan adalah kopi instan, gula, dan air yang kemudian dikocok hingga mengental dan ditaruh di atas es dan susu. Dalgona coffee menjadi trend dan menyaingi seni latte.

Dikutip dari Los Angeles Times, dalgona coffee juga dikenal sebagai whipped coffee di tempat-tempat seperti India, Pakistan dan Macao. Namun kopi ini diberi nama dalgona di Korea Selatan karena rasanya yang mirip permen dalgona.

Toko serba ada biasanya menyimpan peralatan pembuatan dalgona agar anak-anak dapat melakukannya sendiri setelah sekolah. Dibuat dengan gula dan soda kue, dalgona masih dijual di jalan di daerah wisata.

Bentuk permen dalgona mirip lolipop dengan bentuk-bentuk yang tercetak di atasnya dan jika Anda berhasil makan dalgona di sekitar bentuk tanpa merusaknya, Anda bisa mendapatkan permen yang lain secara gratis .

Asal usul permen Korea ini tidak pasti. Namun, menurut Gwangju News, permen ini diduga berasal dari Busan pada tahun 1960-an. Berbeda dengan kopi asli dari Inggris dan Barat, resep permen Korea sangat sederhana.

Tuang sesendok gula atau satu blok glukosa pada sendok logam, lelehkan, dan aduk. Ketika cairan berubah lengket dan kuning, sedikit soda kue atau natrium bikarbonat membuatnya naik.

Lalu taruh gula dan soda yang sudah kembung di atas piring agar dingin. Kemudian dapat diratakan untuk menghilangkan bentuk yang berbeda. Resep cepat dan sederhana ini memudahkan membuat dalgona di rumah.

Kembali pada 1970-an hingga 1990-an, ada pedagang dalgona yang menjual potongan-potongan dalgona seharga 50 hingga 100 won. Permen ini dijual dalam berbagai bentuk, ada bentuk hati, bentuk bintang, dan banyak bentuk lainnya yang dibuat di area bundar mirip kue pipih.

Para penjual dalgona akan menantang pelanggan mereka untuk memotong dalgona di luar gambar yang terbentuk. Sebagai hadiah, pembeli yang berhasil memotong dalgona akan menerima permen gratis atau hadiah lain seperti uang.

Di masa lalu, ketika kompor gas masih jarang, pedagang dalgona harus memanaskan sendok mereka di atas briket batubara. Sejak 1980-an, dalgona perlahan memudar karena alasan-alasan seperti kualitas rendah dan produksi yang tidak bersih.

Tentu saja, permen juga jauh dari camilan sehat karena mengandung 99 persen gula. Belakangan ini, para penjual terkadang masih muncul di sekitar taman dan tempat-tempat wisata.

Kemajuan teknologi telah memungkinkan mesin pembuatan dalgona otomatis, dan ini juga dapat ditemukan di depan toko alat tulis. Anda juga dapat menemukan suguhan manis ini di jalanan Chungjang-ro dan Geumnam-ro.

Cara Membuat Dalgona Coffee

Dilansir dari laman BBC, berikut resep dan cara membuat Kopi Dalgona di rumah.

Bahan-Bahan :

  • Satu sachet kopi instan atau kopi bubuk.
  • Dua sendok makan gula.
  • Dua sendok makan air panas.
  • 400 ml susu.

Cara pembuatan :

  • Campurkan kopi instan, gula, dan air panas ke dalam wadah yang telah disediakan.
  • Kocok dengan menggunakan mixer.
  • Pastikan semua bahan teraduk merata, dan tunggu hingga warnanya kecoklatan.
  • Panaskan susu (jika diinginkan).
  • Tuang susu ke dalam gelas. Tambahkan campuran kopi yang telah diaduk di atasnya.
  • Kopi Dalgona siap dinikmati.

Baca juga artikel terkait DALGONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH