tirto.id - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meminta pengusaha retail dalam negeri terus berinovasi agar bisa beradaptasi dengan pasar e-commerce yang pertumbuhannya sangat pesat. Hal ini penting karena konsumen mulai beralih dari toko offline ke toko online.
"Saya mengarahkan bahwa sekarang ini pengusaha ritel besar harus bisa beradaptasi. Aprindo [Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia] ini perannya sangat penting dalam memberikan masukan terhadap retail-retail yang besar ini," kata Mendag Agus saat Hadir dalam Musyawarah Nasional, Selasa (12/11/2019).
Untuk memastikan inovasi dilakukan pengusaha retail, Kementerian Perdagangan akan melakukan penyuluhan sampai pembinaan pada pengusaha retail. Terutama agar retail bisa juga masuk ke pasar digital, karena Agus menilai ada pergeseran konsumen dari pembelian langsung ke online.
"Karena digital ini sangat penting, konsumen ini berubah budaya membelinya jadi tidak harus datang ke toko, tokonya tidak harus fisik, jadi dengan online ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal," terang dia.
Mendag juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian terkait suplai dan produksi pangan dalam negeri agar bisa dijual di toko retail.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Kementan karena sesuai arahan presiden kita harus bekerja tim. Jadi tim ini baik antar kementerian maupun di dalam kementerian itu sendiri. Aprindo ini mitra, jadi otomatis kita harus kerja sebagai tim untuk memajukan ekonomi Indonesia," terang dia.
Meski sudah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limppo, Mendag Agus belum secara secara rinci mengenai komoditas apa yang akan dioptimalkan untuk dijual ke sektor retail modern.
"Kita hanya koordinasi untuk menyamakan persepsi kita kunjungan, lebih detail lagi nanti kita akan berkoordinasi dengan jajarannya. Ya memang dengan arah begini harus mengantisipasi dengan program digital semuanya, terutama retail ada yang kecil dan menengah kita sesuaikan program tersebut," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti