Menuju konten utama

DWP Kemensos Dukung Keberlanjutan Aksi Bersih Mangrove

Aksi Bersih Mangrove digelar serentak oleh Kementerian Sosial di Kupang, Bekasi, Batam, Jakarta, Demak, Balikpapan, Surabaya, dan Kepulauan Selayar.

DWP Kemensos Dukung Keberlanjutan Aksi Bersih Mangrove
Penasihat I Dharma Wanita Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf saat menghadiri Aksi Bersih Mangrove dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/02/2025). foto/Dok. Kemensos

tirto.id - Penasihat Utama Dharma Wanita Persatuan (DWP), Selvi Gibran Rakabuming, ditemani Penasihat I DWP Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, menghadiri Aksi Bersih Mangrove di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/2). Aksi ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Selvi mengatakan, aksi menjaga kebersihan lingkungan harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut menyoroti bahwa aksi bersih-bersih yang berkelanjutan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

"Kegiatan seperti ini seharusnya tidak hanya dilakukan saat peringatan tertentu, tetapi menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari. Dengan aksi bersih-bersih yang rutin dan berkelanjutan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk generasi mendatang," ujarnya.

Mengamini Selvi, Fatma menekankan bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Fatma menyebut, kebersihan lingkungan merupakan modal masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Aksi Peringatan HPSN digelar serentak oleh Kementerian Sosial di delapan titik di Indonesia, yaitu Kupang, Bekasi, Batam, Jakarta, Demak, Balikpapan, Surabaya, dan Kepulauan Selayar.

"Lingkungan yang bersih dan asri adalah modal bagi masyarakat untuk dapat hidup lebih sehat dan produktif. Jika lingkungan terjaga, ekosistem tetap seimbang, sumber daya alam berkelanjutan, dan masyarakat sekitar memiliki kesempatan lebih besar untuk memenuhi kebutuhan ekonominya,” tutur Fatma.

Fatma mengatakan, Kementerian Sosial telah mempunyai berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk bagi komunitas pesisir yang bergantung pada ekosistem mangrove. Program ini dirancang guna mendukung keberlanjutan sumber daya alam yang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat.

Sebagai anggota Bidang 3 Sosial dan Budaya Seruni Kabinet Merah Putih, Fatma mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan lingkungan guna melindungi alam untuk generasi mendatang.

"Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kita semua. Dengan aksi nyata seperti ini, kita tidak hanya melindungi alam, tetapi juga memastikan generasi mendatang tetap memiliki lingkungan yang layak untuk hidup dan berkembang,” tutupnya.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis