Menuju konten utama

Dua Exit Tol Yogya-Bawen dan Yogya-Solo akan Ada di Sleman

Dua exit tol, yakni Yogya-Bawen dan Yogya-Solo akan dibangun di Sleman, yakni sekitar rumah makan Westlake dan sekitar Lottemart Sleman.

Dua Exit Tol Yogya-Bawen dan Yogya-Solo akan Ada di Sleman
Sejumlah kendaraan pemudik melintasi jalan tol Boyolali-Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (29/5/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.

tirto.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sleman Kunto Riyadi mengatakan, wilayah Sleman akan dilewati dua jalur tol Yogya-Bawen dan Yogya-Solo, kedua jalur tol tersebut juga akan memiliki exit tol di Sleman.

"Betul [akan ada dua exit tol di Sleman], DED desainnya begitu. Memang di desain seperti itu di sekitar Westlake [Kecamatan Melati] yang ke utara ke arah Bawen, dan yang di sekitar Lottemart [Kecamatan Depok] ke arah Solo," katanya saat dihubungi, Rabu (12/6/2019).

Kunto menerangkan exit tol yang berada di sekitar rumah makan Westlake adalah rangkaian tol Yogya-Bawen. Sementara yang berada di sekitar Lottemart merupakan exit rangkaian tol Yogya-Solo yang akan melalui Boyolali dan menyambung ke tol TransJawa.

Kedua exit tol tersebut, kata Kunto, akan langsung terhubung dengan Ring Road.

"Semuanya kan langsung ketemu Ring Road, jadi tidak masalah," kata Kunto.

Rencana pembangunan kedua tol tersebut kata Kunto saat ini sudah sampai merampungkan fasibility study.

Selanjutnya, kata dia, akan ada proses lelang untuk menentukan perusahaan yang akan membangun tol, sampai kemudian menentukan siapa yang akan mengelola tol tersebut.

Kunto mengatakan, berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang telah dibuat kedua tol tersebut akan direncanakan untuk dibangun melayang, khususnya yang masuk wilayah Yogyakarta.

"Iya [akan dibangun] eleveted. Sultan kan juga ngendika eleveted agar tidak banyak resiko," kata dia.

Salah satu resiko yang dimaksud, kata Kunto, adalah soal adanya kemungkinan bangunan candi bawah tanah yang rusak jika ada pembangunan jalan tol menggunakan jalur baru.

Pasalnya, tambah dia, di daerah Prambanan yang merupakan jalur yang dilewati tol Yogya-Solo dimungkinan masih banyak bangunan candi.

"Kan daerah itu banyak candi. Nanti tiba-tiba mengeruk jalan kena candi. Bukan tidak mungkin di wilayah situ kan banyak candi," tukasnya.

Baca juga artikel terkait PROYEK TOL YOGYAKARTA-BAWEN atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno