Menuju konten utama

DPR Minta Dilibatkan Vaksinasi Anti-Corona di Daerah Pemilihan

Anggota DPR RI diklaim mampu membantu pemerintah menggenjot vaksinasi 1 juta per hari.

DPR Minta Dilibatkan Vaksinasi Anti-Corona di Daerah Pemilihan
Petugas kesehatan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada pengendara kendaraan di Gerai Vaksin Presisi di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/7/2021). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.

tirto.id - Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi meminta pemerintah memberdayakan anggota dewan untuk mensosialisasikan vaksinasi ke masyarakat. Tujuannya supaya target 1 juta dosis vaksin per hari dapat berjalan mulus.

"Pelibatan TNI-Polri sudah bagus dan akan lebih masif jika ada pelibatan kelompok masyarakat termasuk juga anggota DPR di dapil masing-masing untuk memfasilitasi masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi," ujarnya, Minggu (18/7/2021).

Menurut Awiek yang juga anggota Komisi VI DPR RI, program vaksinasi pemerintah tidak berjalan mulus karena sejumlah kendala. Antara lain jumlah tenaga kesehatan dan relawan yang tidak memadai, pola pendistribusian di daerah yang tidak memiliki penyimpanan vaksin mumpuni, dan penolakan vaksin dari masyarakat akibat termakan infomrasi hoaks.

"Maka untuk itu pemerintah harus mencari terobosan, yakni melibatkan tokoh-tokokh agama, tokoh masyarakat, akademisi, pejabat untuk mensosialisasikan informasi yang benar tentang vaksin," ujarnya.

Pemerintah Indonesia merencanakan vaksinasi untuk 181,5 juta orang penduduk setara 70 persen populasi untuk menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity.

Kemudian target vaksinasi Covid-19 diperluas menjadi 208,3 juta orang dengan melibatkan anak dan remaja.

Awiek mendesak pemerintah juga segera menyebar vaksin ke setiap daerah secara merata. Sebab Indonesia memiliki 137 juta vaksin namun pemanfaatannya baru 54 juta dosis.

"Sisa dosis yang ada masih menumpuk entah di mana? Ini harus dicarikan jalan keluarnya. Sementara banyak daerah mengalami kehabisan stok vaksin," tukasnya.

Saat ini terdapat stok 19 juta vaksin di berbagai daerah dan lembaga. Presiden Joko Widodo telah meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk segera menghabiskan. Sebab pada bulan Agustus mendatang vaksin dari berbagai negara akan dikirim.

Baca juga artikel terkait VAKSIN atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali