Menuju konten utama

DPR Imbau Mahasiswa Kritisi Tayangan Televisi

Anggota Komisi III DPR RI M Nasir Djamil mengimbau mahasiswa untuk lebih kritis dalam memilah tayangan yang bermanfaat di televisi Indonesia.

DPR Imbau Mahasiswa Kritisi Tayangan Televisi
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - M Nasir Djamil, selaku anggota Komisi III DPR mengimbau mahasiswa untuk lebih kritis dalam memilah tayangan yang bermanfaat di televisi Indonesia.

"Generasi yang hidup di zaman informasi dan teknologi tidak mungkin menghindar dari munculnya informasi yang datang begitu cepat dari berbagai arah dan media," kata Nasir di sela-sela seminar nasional "Mengkritisi Tayangan Pertelevisian Indonesia", di Banda Aceh pada Kamis (12/5/2016).

Nasir menilai, informasi yang disampaikan melalui televisi adalah informasi yang diserap berbagi arah di era teknologi dan informasi seperti saat ini, untuk mengkritisinya, informasi tersebut haruslah tetap disaring sesuai dengan Al Quran.

Selanjutnya, Nasir memberi contoh khusus untuk siaran televisi yang menyiarkan siaran lokal di Aceh sudah menjawab kebutuhan lokal dengan menjaga nilai-nilai kearifan lokal, adat istiadat masyarakat Aceh serta pelaksanaan syariat Islam, seperti menyiarkan azan pada waktu shalat.

"Saya melihat televisi baik itu swasta dan milik pemerintah yang bersiaran di Aceh sudah menerapkan nilai kearifan lokal dan nilai-nilai syariat," kata Anggota DPR asal Aceh itu.

Nasir mengingatkan agar mahasiswa khususnya jurusan komunikasi agar memiliki tanggungjawab mencerdaskan bangsa dengan tetap mengkritisi dan melakukan penelitian apakah siaran TV yang ada sekarang sudah mengarah kepada pembentukan intelektualitas sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan pemerintah dan Undang Undang Pers.

"Kita semua punya tanggungjawab, salah satunya untuk mengkritisi siaran-siaran yang tidak bermanfaat, saya berharap agar mahasiswa juga mengawasi isi-isi siaran," katanya.

Nasir mengatakan salah satu penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa tayangan yang bermutu akan mempengaruhi perilaku baik dan tayangan yang tidak bermutu akan mempengaruhi perilaku buruk.

"Disini juga butuh peran orang tua untuk mengawasi anak mereka saat menonton tv," katanya. (ANT)

Baca juga artikel terkait TELEVISI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini