Menuju konten utama

Donald Trump Pecat Menteri Pertahanan AS Mark Esper

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberhentikan Mark Esper sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat pada Selasa (10/11/2020).

Donald Trump Pecat Menteri Pertahanan AS Mark Esper
Presiden Donald Trump berbicara pada rapat umum kampanye di Battle Creek, Mich., Rabu, 18 Desember 2019. Paul Sancya/AP

tirto.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan dirinya telah memberhentikan Mark Esper sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat. Posisinya akan digantikan oleh Christopher C. Miller yang sebelumnya merupakan Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme.

Pemberitahuan itu dilakukan via cuitan pada akun Twitter Donald Trump, Selasa (10/11/2020), waktu setempat.

“Dengan ini saya umumkan bahwa Christopher C. Miller, Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme akan bertindak sebagai Menteri Pertahanan, efektif dalam waktu sesegera mungkin,” cuit Trump.

Ia menambahkan, “Chris akan melakukan pekerjaan hebat. Mark Esper sudah diberhentikan. Saya berterimakasih atas pelayananannya selama ini.”

Hubungan Trump-Esper merenggang setelah Esper secara terang-terangan menentang rencana Trump yang mengancam akan menggunakan pasukan militer aktif untuk menekan protes jalanan atas ketidakadilan rasial setelah polisi membunuh George Floyd di Minneapolis.

Demokrat lantas bereaksi atas keputusan ini dan menyebut Trump mengirimkan pesan berbahaya kepada musuh Amerika justru saat Amerika tengah berada dalam transisi pemerintahan. Hal ini juga mengikis harapan transisi yang kondusif dari pemerintahan Trump ke Biden.

Anggota DPR dari Partai Demokrat yang juga mengepalai Komite Angkatan Bersenjata DPR menyebut keputusan Trump sebagai keputusan yang “kekanakan” dan “sembrono”.

Seorang pejabat di Kementerian Pertahanan yang enggan disebutkan namanya mengatakan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows memanggil Esper untuk memperingatkan bahwa Trump akan segera memecatnya melalui pengumuman di Twitter.

Miller tiba di Pentagon sejam setelah pengumuman Trump—bahkan sebelum Pentagon sendiri mengonfirmasi pemecatan tersebut.

Baca juga artikel terkait DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Restu Diantina Putri

tirto.id - Politik
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri