Menuju konten utama

Dokter Berkatnu Indrawan Janguk Meninggal Akibat COVID-19

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, Berkatnu memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.

Dokter Berkatnu Indrawan Janguk Meninggal Akibat COVID-19
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka. Kali ini, dr Berkatnu Indrawan Janguk meninggal dunia pada Senin (27/4/2020) pukul 17.46 WIB di RSUD Soewandhi Surabaya. Disebutkan, dokter 28 tahun itu meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19.

"Iya dikabarkan positif COVID-19, sudah periksa swab," kata anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations Pengurus Besar IDI Halik Malik kepada reporter Tirto, Selasa (28/4/2020).

Halik mengatakan, Berkatnu dikenal sebagai dokter yang ceria dan ramah oleh rekan-rekannya. Sehari-hari Berkatnu bertugas di Instalasi Gawat Darurat RS Soewandhi Surabaya.

"Beliau dirawat dan meninggal di RS tempat beliau sehari-harinya bertugas sejak tahun 2017," kata Halik.

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, Berkatnu memiliki riwayat penyakit jantung dan asma. Tiga pekan lalu, Berkatnu menjalani tes swab di RS Soewandhi dan hasilnya positif.

Namun setelah dirawat, Berkatnu kembali menjalani tes swab sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.

"Beberapa hari terakhir kondisinya sehat. Tapi kemudian terjadi pembengkakan jantung sehingga dirawat di RSUD Showandhie dan meninggal dunia pada Senin malam ini sekitar pukul 17.45 WIB ini," ujarnya sebagaimana dikutip Antara.

Dengan demikian total terdapat 25 dokter yang meninggal dunia dengan status positif COVID-19 atau PDP Corona.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Abdul Aziz