Menuju konten utama
Bacaan Doa

Doa Menghentikan Hujan, Meredakan dan Mengalihkannya & Artinya

Bacaan doa menghentikan hujan, meredakan dan mengalihkannya: tulisan latin dan artinya.

Doa Menghentikan Hujan, Meredakan dan Mengalihkannya & Artinya
Sejumlah warga menggunakan payung saat hujan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.

tirto.id - Bacaan doa menghentikan hujan, meredakan dan mengalihkannya ke daerah lain supaya lebih bermanfaat dapat dibaca dan diamalkan. Berikut ini bacaan doa menghentikan hujan dan mengalihkannya ke daerah lain beserta artinya.

Hujan dalam Islam merupakan rahmat, berkah, hingga rezeki bagi umat manusia. Namun, kadang kala hujan juga dapat menjadi musibah yang memunculkan beberapa kerugian mulai dari sumber penyakit hingga penyebab banjir.

Di sisi lain, suatu daerah terkadang membutuhkan hujan karena kemarau yang panjang. Alhasil para pendudukan kekurangan air hingga tumbuhan-tumbuhan pertanian mati. Hal ini tentu membuat kerugian yang begitu besar.

Doa Menghentikan Hujan dan Mengalihkannya

Hujan adalah sesuatu yang berada di luar batas kemampuan manusia. Meskipun demikian, seorang muslim dapat berdoa kepada Allah Swt. untuk meminta atau menghentikan hingga mengalirkan hujan ke tempat lain.

Dilansir laman NU Online Jatim, Muhammad bin Ismail al-Bukhari (Imam Bukhari): seorang ulama ulama asal Bukhara Uzbekistan dalam kitab Shahih Bukhari menuliskan riwayat Anas bin Malik Ra., bahwa Rasulullah Saw. suatu ketika pernah berdoa sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Arab Latinnya:

Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari

Artinya:

Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”

Doa Agar Tidak Jadi Hujan dan saat Melihat Awan Mendung

Imam Abu Bakar al-Thurthusyi al-Andalusi, seorang ulama asal Spanyol dalam kitab Al-Du’a al-Ma’tsûr wa dâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu menjelaskan bahwa Rasulullah Saw. ketika melihat awan tebal akan bergegas meninggalkan pekerjaanya.

Rasulullah Saw. kemudian berdoa sebagaimana hadis riwayat Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam al-Baihaqi: "Diriwayatkan Sayyidah Aisyah Ra., sesungguhnya Nabi Saw. ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap.

Bacaan Doa:

'Allahumma innî a’ûdzu bika min syarrihâ

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini.

Doa Ketika Turun Hujan

'Allahumma shayyiban nâfi’an

Artinya: Ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani