Menuju konten utama

Doa Bulan Syaban Menjelang Ramadhan, Tulisan Latin, & Artinya

Bacaan doa bulan Syaban menjelang Ramadhan diamalkan sebagai permohonan agar diberkahi dalam menjalani bulan suci ini. Berikut tulisan latin dan artinya.

Doa Bulan Syaban Menjelang Ramadhan, Tulisan Latin, & Artinya
Ilustrasi berdoa. foto/istockphoto

tirto.id - Doa bulan Syaban menjelang Ramadhan diamalkan sebagai permohonan agar Allah memberkahi umat Muslim dalam menjalani bulan-bulan suci tersebut dan agar mereka bisa mencapai bulan Ramadan dengan baik dan penuh persiapan.

Bulan Syaban merupakan bulan terakhir menjelang Ramadhan. Ada banyak amalan yang dilakukan umat Islam di bulan ini, terutama berdoa kepada Allah SWT untuk meminta panjang umur agar bisa beribadah di bulan Ramadhan.

Selain berdoa, di bulan Syaban, juga terdapat banyak amalan atau sunah Nabi Muhammad SAW. Di antaranya berpuasa, dan mendirikan sholat di pertengahan bulan Syaban atau yang sering disebut Nisfu Syaban.

Rasulullah disebut sering berpuasa di bulan Syaban, kecuali di hari-hari terakhir agar tidak mendahului puasa Ramadhan. Pasalnya, beribadah di bulan Syaban, dengan sungguh-sungguh diyakini akan mendapat ganjaran yang berlipat dari Allah SWT.

Bacaan Doa Bulan Syaban Menjelang Bulan Ramadhan

Salah satu doa yang lazim dilakukan umat Islam, saat datang bulan Syaban adalah meminta umur panjang. Hal ini agar orang yang berdoa dapat dipertemukan dengan Ramadhan, sehingga dapat beribadah di bulan yang penuh dengan kemurahan Allah SWT tersebut.

Dilansir dari laman NU Online, Rasulullah SAW, menganjurkan kepada para sahabat untuk meminta umur panjang kepada Allah SWT agar dapat bertemu dengan bulan Ramadhan.

Bacaan doa yang lazim dibaca untuk meminta panjang umur di bulan Syaban adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Tulisan latin: Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”

Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW, disebut mencontohkan kepada para sahabat untuk meminta umur panjang saat tiba bulan Syaban. Hal ini diniatkan untuk bisa menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, dan menambah amal kebaikan.

Keutamaan Bulan Syaban dan Amalan-Amalan yang Dianjurkan

Oleh karena dekat dengan bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW, disebut menjalaninya dengan penuh sukacita dan melakukan ibadah sunah. Bahkan, beliau menjalani puasa sunah lebih banyak dari bulan-bulan lain sepanjang tahun.

Dalam sebuah riwayat, Aisyah r.a, berkata bahwa Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban. Bahkan, beliau hampir berpuasa 1 bulan penuh kecuali di akhir bulan Syaban, agar tidak mendahului Ramadhan.

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban." (HR. Bukhori dan Muslim).

Dilansir dari laman Pengadilan Negeri Cilacap, Nabi Muhammad SAW, menyebut bulan Syaban, sebagai waktu diangkatnya amal manusia ke langit. Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah untuk melengkapi kekurangan amal sebelum bulan Ramadhan.

Beberapa amalan yang dapat dilakukan antara lain melakukan puasa sunah, membaca Al Quran, berzikir, istighfar, witir dan menjalankan sholat tahajud. Hal ini dilakukan sekaligus untuk persiapan ibadah di bulan Ramadhan. Oleh karenanya, bulan Syaban, juga sering disebut sebagai bulan persiapan.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yulaika Ramadhani