tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Dewan Pembina DPP Gerindra, Minggu (29/7/2018) malam. Pertemuan dihelat di rumah Prabowo di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Setelah menerima hasil dan rekomendasi ijtima tersebut saya coba segera memanggil rapat dewan pembina Gerindra dengan undangan yang sangat singkat. Kami gelar pertemuan malam ini dan disini kita bahas perkembangan politik tersebut," kata Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (29/7/2018).
Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto diusung Partai Koalisi Keumatan maju sebagai calon presiden (capres) RI dalam Pemilu 2019. Kesepakatan ini dicapai dalam forum Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar 27-29 Juli.
"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI," kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak selaku penggagas acara di Jakarta, Minggu (29/7/2018), seperti dikutip Antara.
Selain merekomendasikan Prabowo, Ijtima Ulama juga merekomendasikan dua nama cawapres pendamping Prabowo, yakni Salim Segaf Al-Jufri dan Abdul Somad Batubara.
Yusuf menuturkan, hasil rekomendasi itu mengikat seluruh peserta forum Ijtima Ulama. Para peserta wajib menyosialisasikannya ke seluruh umat Islam Indonesia.
Forum itu juga menyatakan mandat kepada Dewan Pembina GNPF Ulama Rizieq Shihab untuk mengambil keputusan atas dinamika yang berkembang dalam proses Pilpres 2019.
Selain membicarakan soal hasil ijtima, pertemuan ini juga membicarakan soal rencana tatap muka antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sedianya pertemuan akan digelar malam ini (29/7/2018). Namun, ternyata kedua ketua umum tersebut masih harus melakukan pertemuan dengan majelis tinggi partai.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri