Menuju konten utama

Distribusi Minyak Goreng Curah hingga Gula Menurun Jelang Ramadan

Bawang putih, ayam, telur, mengalami kenaikkan permintaan kurang lebih 30 persen.

Distribusi Minyak Goreng Curah hingga Gula Menurun Jelang Ramadan
Pedagang melayani pembeli sayuran-sayuran di Pasar Senen, Jakarta, Senin (1/8/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

tirto.id - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menemukan adanya penurunan kuota distribusi sejumlah komoditas pada H-5 menjelang Ramadan.

Wasekjen Kebijakan Publik DPP IKAPPI, Teguh Stiawan menjelaskan, beberapa komoditas tersebut di antaranya gula pasir dan minyak goreng curah.

"Minyak goreng curah yang biasanya per minggu dikirim 3 sampai 4 kali pengiriman ini hanya dikirim 2 kali, sedangkan gula mengalami penurunan distribusi hingga 40 persen," kata Teguh dalam keterangan resmi, Selasa (29/3/2022).

Teguh menjelaskan, selain gula dan minyak goreng curah, beberapa komoditas yang kemungkinan akan naik di antaranya adalah bawang putih, ayam, telur dan daging sapi.

"Beberapa komoditas tersebut agak sulit ditahan untuk tidak naik karena ada beberapa faktor, yang pertama seperti minyak goreng curah dan gula pasir mengalami penurunan distribusi cukup panjang," jelas dia.

Berdasarkan harga di pasar, IKAPPI mencatat harga minyak goreng hingga saat ini sudah tembus Rp20 ribu/kg, sementara harga normalnya adalah Rp14-15 ribu/kg, gula pasir tembus di kisaran Rp15 ribu, kemudian komoditas lain seperti bawang putih, ayam, telur mengalami kenaikan permintaan kurang lebih 30 persen dengan harga rata-rata bawang putih dari Rp33.000 menjadi 33.900 .

"Ayam dari harga Rp38 ribu/ekor naik menjadi Rp39 ribu. Telur ayam dari Rp25 ribu naik menjadi Rp25.500/kg. Sedangkan daging dari harga Rp140 ribu menjadi Rp141 ribu. Beberapa komoditas ini penting untuk di jaga agar menjelang Ramadan atau H-3 yang biasanya memiliki permintaan hingga 50 persen bisa di antisipasi," pungkas dia.

Baca juga artikel terkait HARGA KOMODITAS atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Fahreza Rizky