tirto.id -
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Dirjen Imigrasi Kemenkumham) Ronny F Sompie mengakui pihaknya mengalami kekurangan petugas imigrasi di kawasan perbatasan Indonesia. Hal itu dikemukakan Ronny di Timika, saat melakukan kerja sama dengan pihak TNI terkait pengawasan empat perbatasan negara tetangga Indonesia, Rabu (16/3/2016).
Ronny mengatakan jajarannya akan bekerja sama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) di empat kawasan perbatasan negara tetangga untuk memperkuat pengawasan orang asing.
Empat kawasan tersebut antara lain perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Papua, perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan Kalimantan Utara dan Pontianak Kalimantan Barat serta perbatasan Indonesia-Timor Leste di Atambua Nusa Tenggara Timur.
Mengingat minimnya jumlah personel Imigrasi yang bertugas di empat kawasan perbatasan antarnegara tersebut, maka pihak Imigrasi berencana memperkuat petugas dari prajurit bintara TNI yang segera memasuki masa persiapan pensiun.
"Prajurit TNI yang memasuki sisa masa dinas tiga tahun bisa bergabung dengan kita di Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memperkuat pelayanan kami pada empat kawasan perbatasan antarnegara," kata Ronny.
Ia berharap hal itu mendapat sambutan dan dukungan positif dari jajaran TNI terutama para prajurit yang akan memasuki masa persiapan pensiun.
"Kami akan memberikan bimbingan teknis keimigrasian sehingga nantinya mereka dapat melaksanakan tugas sebagai pejabat imigrasi. Apalagi mereka sudah sangat paham dengan kondisi di wilayah perbatasan," jelas Ronny.