tirto.id - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arief Fakrullah mengakui empat server milik Dinas Dukcapil di empat daerah telah diretas. Hal itu mengakibatkan data penduduk di wilayah tersebut bocor.
Empat Dinas Dukcapil itu yakni Kabupaten Magelang di Jawa Timur serta Kabupaten Subang, Kota Bogor dan Kabupaten Bekasi di Jawa Barat.
"Empat layanan online dukcapil tersebut saya evaluasi karena kurang secure dalam aspek pengamanan data," kata Zudan dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).
Zudan mengklaim telah memitigasi risiko kebocoran data penduduk itu sejak pekan lalu. Salah satunya dengan mematikan jaringan publik untuk layanan daring. Kementeriannya juga memperkuat firewall dan sistem pengamanan keempat server tersebut..
Zudan tidak merinci dampak dari kebocoran data tersebut. Akan tetapi, pria yang pernah menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo ini telah meminta seluruh daerah untuk menjaga server Dukcapil masing-masing.
"Saya sudah Zoom [rapat daring] dengan 548 daerah pekan lalu dan menegaskan bahwa mereka para kepala dinas bertanggung jawab penuh terhadap data pada server lokal masing-masing. Saya juga ingatkan untuk penguatan pengamanan data," kata Zudan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan