eHAC yang diduga bocor ini diklaim sudah tidak digunakan lagi karena ada integrasi data dengan PeduliLindungi yang dikelola Kominfo menggunakan eHAC baru.
Pemerintah bekerja sama dengan 13 perusahaan termasuk fintech untuk verifikasi data pribadi. Hal ini dinilai rawan terjadi kebocoran dan penyalahgunaan.