tirto.id -
Dorongan Zulhas kembali menjadi Ketum PAN merupakan salah satu agenda rapat kerja nasional (Rakernas) PAN, Sabtu (29/6/2024) yang digelar di Kantor DPP PAN.
"Rakernas hari ini tentu banyak dibahas, salah satu keinginannya itu tadi ya, tentu kalau kader mengusulkan sesuatu kehormatan, tapi juga beban, kan, tanggung jawab yang besar," kata Zulhas.
Zulhas mengatakan kepastian dirinya kembali ditetapkan sebagai Ketum PAN akan diputuskan saat Kongres. "Nanti kita lihat lah, di kongres," ucap Zulhas.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan Zulhas kembali didorong menjadi ketum partainya berdasar hasil aspirasi dan kepentingan subjektif dari partai, yang telah didukung oleh 38 DPW di tingkat provinsi dan 514 di tingkat kabupaten/kota secara tertulis dilengkapi meterai.
"Kita meminta kepada Ketua Umum PAN Saudaraku, Bang Zulkifli Hasan untuk memimpin kembali PAN pada periode selanjutnya karena berdasarkan aspirasi dan kepentingan subjektif dari partai, yang telah didukung oleh 38 DPW di tingkat provinsi dan 514 di tingkat kabupaten/kota secara tertulis berdasarkan materi," ucap Viva.
Viva menjelaskan surat pernyataan tingkat DPW itu menyatakan untuk mendukung kembali Zulhas untuk memimpin PAN dalam periode selanjutnya.
"Ini adalah aspirasi yang dilakukan secara sadar, ikhlas, berdasarkan kepada kepentingan untuk menjadikan PAN lebih maju, lebih besar, lebih tambah kursi di pemilu selanjutnya. Itu hal yang penting," tutur Viva.
Sebagai informasi, Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2015–2020, pada 1 Maret 2015. Zulhas menggantikan Hatta Rajasa.
Menteri Perdagangan itu terpilih di Kongres PAN yang diadakan di Bali, melalui pemungutan suara. Dia memperoleh 292 suara, sedangkan lawannya, Hatta Rajasa hanya mendapat 286 suara.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri