tirto.id -
Dia menuturkan penyesuaian pagu anggaran tersebut diperuntukan untuk membiayai acara internasional pada tahun depan. Indonesia sendiri dipercayai akan memegang ASEAN Chairmanship di 2023 mendatang.
"Kemenkeu mengusulkan pagu anggaran Rp45,224 triliun di 2023, sehingga perubahan lebih kepada bagian kegiatan," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI terkait Pembahasan RKA Kemenkeu dalam RAPBN 2023, Senin (5/9/2022).
Bendahara Negara itu menjelaskan, tambahan anggaran Rp95 miliar tersebut akan dimasukan dalam program kebijakan fiskal. Di mana unit tersebut menjadi tanggungjawab Badan Kebijakan Fiskal (BKF).
"Ini ada di kebijakan fiskal, karena untuk mendukung ASEAN Chairmanship, oleh karena itu ada tambahan di situ," ujarnya.
- Rupiah murni : Rp36,305 triliun
- Penerimaan Negara Bukan Pajak : Rp13,35 miliar
- Hibah : Rp5,28 miliar
- Badan Layanan Umum : Rp8,9 triliun
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin