Menuju konten utama

WiFi Gratis Akan Tersedia di Seluruh Desa Gunung Kidul, Yogyakarta

Sebanyak 144 desa di Gunung Kidul akan dipasang WiFi gratis oleh pemerintah setempat pada tahun ini.

WiFi Gratis Akan Tersedia di Seluruh Desa Gunung Kidul, Yogyakarta
Ilustrasi menggunakan Wifi gratis di taman. FOTO/Istock

tirto.id - WiFi gratis akan segera tersedia di seluruh desa dan beberapa lokasi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemasangan WiFi gratis tersebut, menurut Kepala Bidang Layanan Informatika Diskominfo Gunung Kidul Kelik Yuniantoro, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga dan menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gunung Kidul.

"Internet publik sendiri nantinya akan dipasang di balai desa, sehingga desa akan menjadi sebuah pusat informasi dan komunikasi berbasis internet," kata Kelik di Gunung Kidul, Rabu (13/2/2019).

Ia mengatakan, awal tahun ini sudah ada 40 desa yang terpasang internet gratis yang juga menyediakan WiFi gratis bagi masyarakat. Pihaknya juga berencana memasang jaringan internet di seluruh desa yang ada di Gunung Kidul pada 2019 ini.

Targetnya, kata dia, tahun ini ada sebanyak 144 desa yang sudah bisa mengakses layanan internet dan WiFi gratis tersebut.

Selain penambahan di desa, lanjut Kelik, pemkab rencananya juga akan melakukan pemasangan internet publik di beberapa daerah yang sejauh ini masih sering kesulitan sinyal. Di antaranya di kawasan pantai selatan, destinasi wisata Ngingrong serta taman kuliner. Untuk uji coba, internet publik akan di pasang di kawasan Pantai Krakal.

"Selama ini kendala dan keluhan berkaitan erat dengan sinyal seluler, maka dari itu ada gagasan seperti ini. Rencananya jajaran kami akan menghadap bupati dan Dinas Pariwisata untuk pembahasan lanjutan. Kami juga merencanakan untuk memasang WiFi gratis di sejumlah objek wisata. Kemungkinan untuk tahap awal tiga lokasi terlebih dahulu, ini," katanya.

Kelik menyebutkan, hingga saat ini masih terdapat sejumlah desa di Gunung Kidul yang kesulitan sinyal. Dalam hal ini, bukan karena daerah masuk dalam kategori "blank spot", namun karena di beberapa desa hanya terdapat menara atau jaringan seluler tertentu.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan, dengan adanya internet di tempat wisata dapat mengundang promosi wisata, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung.

"Sekarang ini zamannya wisata digital, kita juga harus bisa menjawab kebutuhan wisatawan. Jadi wisatawan dapat mengirim gambar dalam waktu yang sama ketika ada internet di tempat-tempat wisata," katanya.

Baca juga artikel terkait INTERNET

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri