Menuju konten utama
Periksa Fakta

Deteksi Asam Urat dan Stroke Bisa Menggunakan Jari, Hoaks/Fakta?

Video yang memperlihatkan cara mendeteksi asam urat dan stroke dengan menempelkan kelingking ke telunjuk itu bersifat salah dan menyesatkan.

Deteksi Asam Urat dan Stroke Bisa Menggunakan Jari, Hoaks/Fakta?
Header Periksa Fakta Deteksi Asam Urat. tirtoi.d/Fuad

tirto.id - Konten mengenai kesehatan banyak beredar di jagat maya, beberapa perlu diperiksa kebenarannya. Salah satunya, pada pertengahan November lalu, tersebar klaim yang menyebut biji alpukat punya manfaat untuk menghancurkan batu ginjal.

Setelah diperiksa Tirto, narasi itu terbukti menyesatkan tanpa keterangan tambahan. Biji alpukat memang bersifat diuretik alias peluruh kencing. Namun, batu ginjal yang dimaksud adalah yang berukuran kecil (kurang dari 0.5 mm).

Kali ini beredar klaim tentang cara mendeteksi asam urat dan stroke. Akun Facebook “Media Kesehatan Keluarga” mengunggah narasi tersebut dalam bentuk video reel berdurasi kurang dari satu menit.

“Kalau kalian berhasil menempelkan kelingking ke telunjuk, berarti kalian jauh dari penyakit asam urat dan stroke,” begitu teks dalam video yang mempertontonkan gerakan jari kelingking merapat ke jari telunjuk.

Foto Periksa Fakta Deteksi Asam Urat

Foto Periksa Fakta Deteksi Asam Urat. foto/hotline periksa fakta tirto

Per Jumat (8/12/2023), video yang diunggah pada Minggu (26/11/2023) ini sudah disukai 3.300 warganet, dibagikan ke 274 orang lainnya, dan memperoleh 326 komentar.

Lantas, bagaimana faktanya?

Penelusuran Fakta

Untuk memeriksa kebenaran klaim tersebut, Tim Riset Tirto menghubungi dr. Andreas Wilson Setiawan yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro.

Ia menegaskan video mendeteksi asam urat dan stroke dengan menempelkan kelingking ke telunjuk tidak tepat.

"Karena asam urat sendiri terkait dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah yang dipicu oleh konsumsi makanan yang tinggi purin berlebihan (seperti jeroan, kacang, gorengan) sedangkan untuk stroke sendiri terkait dengan penyumbatan pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelemahan pada setengah badan," kata dr. Wilson lewat pesan singkat, Jumat (8/12/2023).

Untuk pencegahan stroke dan tingginya asam urat, Dr. Wilson menyarankan konsumsi makan makanan yang sehat alias memperbanyak makan sayur dan buah, menghindari gorengan, jeroan, dan kacang-kacangan, istirahat yang cukup minimal 8 jam sehari, dan olahraga minimal 5x dalam seminggu (setiap hari minimal 30 - 45 menit).

Lalu, apa itu asam urat dan stroke?

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini paling sering terjadi di jempol kaki. Namun, bisa juga terjadi pada sendi lainnya, seperti jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Umumnya penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Pengecekan kadar asam urat dalam tubuh bisa dilakukan dengan dua cara. Mengutip laman Halodoc, kedua jenis itu berupa tes asam urat dalam darah dan tes asam urat dalam urine.

Tes darah dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk kemudian diperiksa di laboratorium atau alat cek asam urat khusus, sementara pemeriksaan urine dilakukan dengan mengambil sampel air kencing.

Adapun mengenai stroke, menukil artikel Alodokter yang sudah ditinjau dr. Pittara, stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi itu menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak.

Gejala yang dialami penderita stroke bisa meliputi:

  • Kelemahan pada salah satu sisi tubuh (hemiparesis)
  • Lemah pada otot-otot wajah yang membuat satu sisi wajah turun
  • Kesulitan mengangkat kedua lengan akibat lemas atau mati rasa
  • Kesulitan berbicara
  • Disartria atau mengalami gangguan berbicara
  • Kesemutan
  • Kesulitan mengenal wajah (prosopagnosia)

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, video mendeteksi asam urat dan stroke dengan menempelkan kelingking ke telunjuk itu bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

dr. Andreas Wilson Setiawan yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro menyebut cara itu tidak tepat karena asam urat berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah yang dipicu oleh konsumsi makanan yang tinggi purin berlebihan (seperti jeroan, kacang, gorengan).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Shanies Tri Pinasthi