Menuju konten utama

Densus 88 Temukan Dokumen ISIS di Rumah Terduga Teroris Surabaya

Tim Densus 88 menemukan dua koper dokumen yang diduga terkait dengan gerakan ISIS di salah satu rumah terduga teroris di Surabaya.

Densus 88 Temukan Dokumen ISIS di Rumah Terduga Teroris Surabaya
Tim Gabungan kepolisian dan Densus 88 melakukan rekonstruksi kasus dugaan terorisme bom kimia di kawasan Antapani, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/10/2017). ANTARA FOTO/Novrian Arbi.

tirto.id - Detasemen Khusus 88 (Densus 88) mengamankan tiga orang terduga teroris yang berada di provinsi Jawa Timur hari ini (Sabtu,9/12). Ketiganya diketahui memiliki hubungan dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS) di Suriah.

Salah satunya adalah Muh Muhidin Gani alias Abu Faros alias Deni yang ditangkap di rumahnya di sekitaran Gang Gading, Jalan Ampel Kembang Nomor 25, Surabaya.

Di kediamannya Densus menemukan dua koper dokumen yang diduga terkait ISIS. Densus menyatakan pemerolehan dokumen tersebut tak terlalu susah sebab istri terduga teroris bersikap kooperatif.

"Jadi semua dokumen yang kami butuhkan langsung diberikan," ujar Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Ronny Suseno sebagaimana dikutip Antara, Sabtu (9/12/2017).

Deni diduga termasuk juga dalam kelompok Abu Jandal dan bergabung dengan ISIS di Suriah sebagai Foreign Terrorist Fighter (FTF).

Dua terduga lain yakni Paripung Dhani Pasandi tinggal di daerah Tanggulangin, Kalitengah, Sidoarjo, dan Kiki Rizki Absuo Kadir alias Kiki yang bertempat tinggal di Malang.

Paripung ditangkap di Jalan Raya Sumorame pada pukul 07.15 pagi tadi. Ia termasuk dalam kelompok Jemaah Ansharut Tauhid yang bersama-sama dengan Isnaini Ramdhoni alias Doni, Moch Ramuji alias Kapten, Abdul Majid, dan Bagus Maskuron pernah berada di Suriah.

Paripung diduga merencanakan pemboman kantor polisi di Surabaya pada tahun 2014. Ia juga berperan membeli dan menyiapkan bahan-bahan bom, seperti asam nitrat, aseton, gelas takar, Silicon Control Rectifier (SCR), dan kertas saring, demikian kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Pol Iqbal Abduh.

Kini ditangkap pada pukul 09.28 di dekat SPBU Sawahan, Malang. Kiki dianggap masuk dalam kelompok Abu Jandal. Ia bergabung dengan ISIS di Suriah sebagai FTF dan sudah mengikuti tadrib asykari (latihan militer) dan ribath (siap siaga menghadapi musuh).

Baca juga artikel terkait TERDUGA TERORIS atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Hukum
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan