Menuju konten utama

Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Tiga Daerah

Penangkapan teroris pada 15 Maret 2022 terjadi di Gunung Sindur, Bogor, Palmerah Barat dan Tangerang Selatan. 

Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Tiga Daerah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

tirto.id - Densus 88 Antiteror Polri menyebut telah menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi, pada 15 Maret 2022. Dua di antaranya merupakan bagian dari saluran Telegram "Annajiyah Media Center" yang terhubung dengan bagian propaganda ISIS di Timur Tengah.

Penangkapan pertama berlangsung pukul 07.46, di Jalan Pemuda, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, dengan terduga inisial RS.

"Berdasarkan informasi, (RS) berencana melakukan kegiatan amaliyah di Gedung Parlemen atau DPR," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, via keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022). Berdasar penyelidikan terhadap akun Facebook miliknya dengan nama 'Ana Ikhwan', diketahui pada 16 Februari 2022 RS mengunggah pernyataan.

Tulisannya yakni "Terkadang kalo liat pasangan suami isteri, mesra-mesra romantis di tempat umum, kenapa ya rasanya pengen pergi aja ke Gedung DPR untuk amaliyah”.

Sementara itu, penangkapan kedua berlangsung pada pukul 08.29, di Palmerah Barat, Jakarta Barat. Densus membekuk MR.

"MR merupakan editor video dan penerjemah saluran Telegram 'Annajiyah Media Center' dan pemilik akun Instagram 'cincin_nabi' yang mengunggah poster maupun video daulah," terang Ramadhan. Ia juga sempat bertemu dengan terduga teroris inisial AD pada Desember 2020 di Hotel Ibis Cawang, bersama beberapa anggota grup WhatsApp 'Jundullah'. Pertemuan itu membahas akidah dan fiqih jihad.

MR juga diduga menyebar propaganda radikal melalui narasi dan poster di WhatsApp grup 'Islamic Lesson', dan ia juga diduga memiliki senjata airsoft jenis AK47, Makarov dan M60.

Penangkapan terakhir terjadi di Jalan RE Martadinata, Tangerang Selatan, Banten, pukul 10.55. Kali ini Densus meringkus HP.

HP berperan selaku editor video saluran Telegram' Annajiyah Media Center' dan pemilik akun Instagram 'info.akhirzaman', yang mengunggah poster dan video daulah. Dia juga pernah mengedit video wasiat Ali Kalora yang berjudul 'The Land of Poso'. HP dan MR juga tergabung dalam media sosial Annajiyah.

"Tim Medsos ini terhubung dengan bagian propaganda ISIS di Timur Tengah. (Mereka) aktif menerima bahan-bahan dan menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, lalu disebarkan ke medsos di Indonesia," terang Ramadhan.

Baca juga artikel terkait PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri