tirto.id - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga orang terduga teroris di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada hari ini, Jumat (7/4/2017).
"Pada hari ini ditangkap tiga terduga teroris di dua lokasi yang berbeda di Lamongan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta seusai penangkapan itu terjadi sebagaimana dilansir Antara.
Rikwanto menjelaskan Densus 88 semula menangkap terduga teroris Zainal Anshori yang sedang berboncengan dengan terduga pelaku lain, Hendis Efendi, di depan SMP Negeri 1 Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, pada Jumat pagi.
Sementara terduga teroris lainnya, Zainal Hasan ditangkap di Dusun Jetak, Desa Paciran, Kabupaten Lamongan. Proses penangkapan tiga terduga teroris itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB sampai 10.30 WIB.
"Ketiganya langsung dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa secara intensif (setelah ditangkap)," kata Rikwanto.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengumumkan tiga terduga teroris, yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Lamongan, Jawa Timur, akan langsung dibawa ke Markas Besar Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut pada hari ini.
"Ketiga terduga teroris ditangkap tanpa perlawanan. Ketiga teroris itu langsung dibawa ke Mabes Polri," kata Barung di Surabaya.
Barung mengatakan, kegiatan penangkapan ketiga terduga teroris ini ditangani langsung oleh Densus 88. Sedangkan personel Polda Jatim hanya membantu pelaksanaannya di lapangan.
Dua dari tiga orang terduga teroris yang ditangkap itu merupakan warga Lamongan dan satu lainnya belum diketahui.
Terduga teroris pertama Zainal Anshori (50) warga Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Sementara Hendis Efendi adalah warga warga Semangu, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Adapun Zainal Hasan belum diketahui identitasnya.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom