Masyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pro Demokrasi dan Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali melakukan aksi di depan Gedung Kostrad Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). tirto.id/Andrey Gromico
Masyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pro Demokrasi dan Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali melakukan aksi di depan Gedung Kostrad Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). tirto.id/Andrey GromicoMasyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pro Demokrasi dan Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali melakukan aksi di depan Gedung Kostrad Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). tirto.id/Andrey GromicoMasyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pro Demokrasi dan Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali melakukan aksi di depan Gedung Kostrad Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). tirto.id/Andrey GromicoMasyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pro Demokrasi dan Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali melakukan aksi di depan Gedung Kostrad Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). tirto.id/Andrey GromicoAparat menghadang Masyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pro Demokrasi dan Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali saat melakukan aksi di depan Gedung Kostrad Gambir menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). tirto.id/Andrey GromicoAparat menghadang Masyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pro Demokrasi dan Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali saat melakukan aksi di depan Gedung Kostrad Gambir menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). tirto.id/Andrey Gromico
Aparat menghadang Masyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Pro Demokrasi dan Mahasiswa Puncak se-Jawa dan Bali saat melakukan aksi di depan Gedung Kostrad Gambir menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022). Mereka menuntut Presiden Jokowi untuk segera menarik Militer dari Kabupaten Puncak dan bertanggung jawab atas Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh TNI/Polri. Mereka juga mengutuk aparat yang melakukan penganiayaan terhadap anak Sekolah Dasar yang diduga mencuri senjata dan mendesak TNI/Polri segera bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait DEMO PAPUA atau tulisan lainnya
Kami menggunakan cookie untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Kami juga membagikan informasi penggunaan situs Kami oleh Anda dengan mitra iklan dan analitik. Data interaksi tersebut akan Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.