tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selamat kepada Defia Rosmaniar, atlet taekwondo putri yang berhasil meraih medali emas pertama bagi Indonesia di Asian Games 2018.
“Defia, rakyat Indonesia bangga padamu,” kata Presiden Jokowi melalui cuitannya di akun twitter miliknya @jokowi, yang diunggahnya beberapa saat lalu.
Presiden tidak hanya menyaksikan langsung saat Defia mengalahkan Marjan pada babak final taekwondo putri nomor poomsae individual putri, tetapi juga mengalungkan medali emas untuk Defia.
“Saya menyaksikan langsung Defia mengalahkan atlet Marjan Salashouri dari Iran, di Plenary Hall, JCC, Jakarta, sore ini,” tulisnya.
Turun di final nomor tunggal putri poomsae pada Minggu (19/8/2018) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Defia berhasil mengalahkan Marjan Salahshouri (Iran).
Berdasarkan pantauan di laman resmi Asian Games 2018, Defia mendapatkan 8,690 angka. Atlet berusia 23 tahun tersebut mengungguli Marjan Salahshouri yang mencatatkan 8,470 poin.
Bagi Defia Rosmaniar sendiri, Asian Games 2018 adalah Asian Games pertamanya. Atlet kelahiran 25 Mei 1995 ini sebelumnya mencatatkan emas di nomor indvidu poomsae putri dalam Kejuaraan Taekwondo Asia 2018
Perjalanan Defia Rosmaniar dalam mendapatkan medali emas di Asian Games 2018 tidaklah mudah. Sepanjang hari Minggu (19/8/2018) ini, ia mesti menjalani empat pertandingan beruntun sejak perdelapan-final hingga partai puncak.
Pada babak 16 besar, Defia terlebih dahulu menaklukkan Wong Ka Yiu (Hongkong). Defia berhasil mendapatkan 8,22 angka, dibandingkan dengan sang lawan yang hanya 7,69 poin.
Dalam pertarungan berikutnya di babak perempat final, Defia Rosmaniar mampu mengalahkan Chau Tuyet Van (Vietnam). Perjalanan berlanjut di babak semifinal, kala Defia menjumpai atlet Korea Selatan, Yun Ji-hye. Kali ini ia mampu mengalahkan sang lawan dengan skor 8,52 berbanding 8,40.
Editor: Yulaika Ramadhani