Menuju konten utama
Pilgub Jabar 2018

Deddy Mizwar Tanggapi Dingin Usulan Maju Bareng Dedi Mulyadi

Deddy Mizwar mengisyaratkan tidak terlalu tertarik dengan tawaran Golkar untuk maju Pilgub Jabar 2018 bareng Dedi Mulyadi.

Deddy Mizwar Tanggapi Dingin Usulan Maju Bareng Dedi Mulyadi
(Ilustrasi) Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) mengunjungi Kampung Warna Warni, Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/9/2017).ANTARA ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memberikan tanggapan dingin soal tawaran Partai Golkar agar dirinya maju ke Pilgub Jabar berpasangan dengan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Dia mengaku belum berminat berpasangan dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat tersebut.

"Sampai saat ini belum tentu dan belum secara intens ada komunikasi. Belum tentu mau (diduetkan dengan Dedi Mulyadi) dan belum tentu wacana itu terjadi," kata Deddy di Bandung, pada Senin (2/10/2017) seperti dikutip Antara.

Pernyataan Deddy ini menanggapi kabar bahwa Golkar sedang mensimulasikan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, atau sebaliknya, sebagai salah satu pilihan yang akan diusung partai itu di Pilgub Jabar 2018.

Deddy mengatakan, untuk merealisasikan wacana tersebut, membutuhkan proses panjang. Sementara hingga saat ini, belum ada komunikasi dengan partai lain di dalam koalisi yang dibangun Partai Golkar. Wacana ini, kata dia, juga belum tentu disetujui sejumlah partai partner koalisi Golkar.

"Jadi memang (wacana atau simulasi Golkar) perlu pembahasan jauh. Karena juga harus komunikasi dengan partai-partai lain," ujarnya.

Hari ini, melalui siaran persnya, Wakil Sekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, Ratu Dian Hatifah mengumumkan rencana simulasi itu.

"Kalau Demiz (Deddy Mizwar) dilepas Gerindra, menarik juga kalau kami wacanakan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, tinggal nambah empat kursi. Kami bisa komunikasi dengan partai-partai yang ada, misal Hanura dan PAN," kata Hatifah.

Simulasi ini melengkapi dua pilihan Partai Golkar sebelumnya, yakni pasangan Dedi Mulyadi dengan wakil dari PDIP, serta simulasi pasangan Ridwan Kamil dengan Daniel Mutaqien.

Menurut Hatifah, Pantai Golkar serius menganalisis berbagai simulasi itu karena menempatkan Jabar sebagai basis strategis yang harus dimenangkan. Apalagi, Jabar adalah basis suara Golkar dalam Pemilu 2014. Karenanya, pertimbangan untuk memenangi Pilgub Jabar 2018 menjadi sangat penting sehingga dalam menentukan calon benar-benar dilihat potensi kemenangannya.

"Deddy Mizwar di survei bagus, begitu juga Dedi Mulyadi. Makanya kami berpikiran bagaimana ini bisa dipasangkan. Soal siapa yang nomor satu dan siapa calon wakil, nanti bisa dianalisis bagaimana potensnya dan itu saya kira bisa dikomunikasikan," ujarnya.

Baca: Nusron Wahid: Dukungan Golkar Bagi Dedi Mulyadi Belum Pasti

Pendukung Dedi Mulyadi Demo DPP Golkar Tuntut Rekomendasi

Wasekjen: Golkar Simulasikan Demiz-Dedi di Pilgub Jawa Barat

Dedi Mulyadi: Golkar Jangan Kayak Partai Rental

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom