tirto.id - Sekitar seribu massa pendukung Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi berdemo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/10/2017). Mereka menyerukan agar pengurus DPP memberikan rekomendasi kepada Dedi untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018.
Berdasarkan pantauan Tirto, massa aksi tersebut berkumpul di sepanjang pelataran DPP Partai Golkar dengan memakai baju kuning dan hitam bertuliskan 'Kang Dedi Untuk Jawa Barat'.
Dedi Mulyadi sendiri terlihat hadir memimpin massa aksi tersebut. Dalam orasinya, Bupati Purwakarta itu menyerukan agar DPP Partai Golkar bersikap adil dalam menentukan kandidat cagub Pilgub Jabar 2018.
“Katanya survei, tiba-tiba ada orang di luar survei muncul. Koridor survei, saya di posisi ketiga karena tidak ada kader partai yang masuk. Kenapa tiba-tiba ada yang di luar survei muncul?" kata Dedi dalam orasinya mempertanyakan.
Pernyataan Dedi Mulyadi tersebut sebagai respons atas munculnya nama Daniel Mutaqien yang sempat muncul dalam surat rekomendasi bodong dan tersebar beberapa waktu lalu. Dedi mengatakan, sikap DPP Golkar itu bisa menimbulkan perpecahan di Golkar Jabar yang berakibat pada turunnya elektabilitas partai.
“Elektabilitas Golkar di Jawa Barat jangan turun. Turun dikit, 20 persen berpengaruh ke nasional, ini bahaya. Ini di Jawa Barat yang yang tersisa di Jawa yang masih baik. Mohon dijaga dengan baik, dijaga dengan sama-sama," kata Dedi.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid kepada massa aksi menyatakan akan melakukan diskusi dengan seluruh pengurus DPP Golkar. Nurdin pun meminta kepada peserta aksi agar tidak terpancing emosi dan pulang dengan tertib agar tidak menciptakan kerusuhan.
"Dedi adalah Ketua Golkar Jabar, sahabat mau jadi gubernur? Silakan kerja agar surveinya bagus," kata Nurdin di DPP Golkar, Senin.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan dalam menentukan calon partainya tetap akan mengedepankan kader sendiri. Terutama jika itu merupakan pimpinan partai di daerah.
"Tapi itu tidak cukup, karena ingin menang, dukung saudara Dedi bukan hanya karena ingin dukung, tapi juga ingin supaya menang. Kuncinya kemenangan," kata Idrus kepada massa aksi di DPP Golkar, (2/10).
Sampai saat ini massa pendukung Dedi Mulyadi masih berada di DPP Golkar. Mereka menyatakan menanti kepastian keputusan rekomendasi untuk Dedi Mulyadi.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz
