Menuju konten utama

Dampak Positif & Negatif Interaksi Antarruang di Bidang Ekonomi

Dampak negatif interaksi antar ruang dalam bidang ekonomi dan sisi positifnya tidak bisa dielakkan. Berikut penjelasan kedua dampak tersebut.

Dampak Positif & Negatif Interaksi Antarruang di Bidang Ekonomi
Ilustrasi media sosial sebagai saluran terjadinya interaksi antarruang. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dampak negatif interaksi antar ruang dalam bidang ekonomi sebisa mungkin dapat diminimalkan. Sebaliknya, interaksi ini turut membuka berbagai dampak positif yang berarti bagi masyarakat Indonesia. Apa saja dampak positif dan negatif interaksi antarruang ini?

Interaksi antarruang dipelajari dalam ilmu geografi. Ruang dimaknai sebagai wadah dari semua aktivitas yang dilakukan manusia, hewan, dan tumbuhan yang ada di permukaan bumi.

Setiap ruang memiliki ciri khasnya sendiri, sehingga sebuah ruang di suatu wilayah sangat mungkin memiliki perbedaan dengan lainnya. Selanjutnya, perbedaan karakter inilah yang menimbulkan interaksi antarruang.

Aspek dalam Interaksi Antarruang di Bidang Ekonomi

Interaksi antarruang merupakan cara mengelola ruang-ruang yang ada, mencakup potensi mau pun permasalahannya. Interaksi ini memunculkan keterikatan suatu ruang dengan ruang-ruang di sekitarnya. Dengan demikian, hubungan suatu wilayah dengan wilayah lainnya saling membutuhkan satu sama lain.

Menurut modul "Antara Aku dan Indonesia" (Kemdikbud 2017), bentuk interaksi antarruang cukup beragam. Interaksi ini meliputi mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi.

Aspek mobilitas penduduk meninjau interaksi berupa pergerakan atau perpindahan manusia. Contohnya yaitu emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan antar-wilayah untuk bekerja, dan sebagainya.

Ada pun aspek komunikasi menyoroti bentuk interaksi antarruang pada munculnya perpindahan ide atau gagasan. Misalnya yaitu transfer informasi yang dilakukan melalui tayangan televisi atau internet.

Selanjutnya, aspek transportasi menilik integrasi antar ruang melalui perpindahan barang atau energi, Contohnya adalah pengangkutan barang, perdagangan, dan sebagainya.

Di sisi lain, ada pula aspek yang cukup terpengaruh oleh interaksi antarruang. Menurut buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII (2016), aspek tersebut di antaranya:

1. Interaksi pada aspek ekonomi

Interaksi ini memiliki ciri khas pertukaran barang dan jasa. Misalnya pada pertanian, hasil industri, hasil bumi, tenaga kerja, hingga hasil tambang.

2. Interaksi pada aspek sosial

Aspek sosial yang terpengaruh interaksi antarruang terlihat dari pertambahan jumlah penduduk sehingga meningkatnya jumlah lembaga yang ada.

3. Interaksi pada aspek budaya

Ada pun pada aspek budaya, interaksi antarruang terlihat dengan masuknya tradisi baru atau terjadi perubahan pada tradisi lama. Selain itu. interaksi tampak pula pada ilmu pengetahuan lebih berkembang, keperluan hidup menjadi kompleks, berkembangnya seni dan bahasa, dan lainnya.

Dampak Negatif dan Positif Interaksi Antarruang di Bidang Ekonomi

Interaksi antarruang menimbulkan dampak positif dan negatif, termasuk pada urusan ekonomi. Dampak interaksi antarruang bidang ekonomi tidak bisa dihindari dan menjadi konsekuensi.

Dampak positif interaksi antar ruang dalam bidang ekonomi beserta negatifnya, hadir karena akan berimbas pada aspek produksi, pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan. Tidak hanya itu, interaksi antarruang dalam ekonomi juga menembus batas antarnegara, termasuk dalam hal perdagangan.

Dampak negatif interaksi antar ruang dalam bidang ekonomi dan positifnya terlihat pada hal-hal berikut:

1. Dampak negatif interaksi antar ruang dalam bidang ekonomi

  • Masuknya tenaga kerja asing.
  • Hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk luar negeri.
  • Usaha-usaha di Indonesia akan gulung tikar karena banyak produk impor di pasaran Indonesia
2. Dampak positif interaksi antar ruang dalam bidang ekonomi

  • Kesempatan kerja lebih terbuka dan devisa negara meningkat.
  • Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri
  • Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum diproduksi di Indonesia.
  • Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia.

Mengapa Antar Wilayah Harus Melakukan Interaksi di Bidang Ekonomi?

Alasan pentingnya interaksi antarruang dalam bidang ekonomi yaitu tidak semua kebutuhan dapat diproduksi di dalam negeri. Oleh sebab itu, setiap ruang menjadi bergantung dengan ruang lainnya agar bisa mencukupi kebutuhan.

Misalnya, Indonesia mendatangkan tenaga kerja asing dengan kualifikasi tertentu untuk kebutuhan di dalam negerinya. Sebaliknya, Indonesia yang kaya dengan hasil bumi seperti kopi atau teh, mengirimkan komoditas tersebut ke negara lain yang membutuhkannya.

Dengan demikian, interaksi antarruang akan mendatangkan keuntungan. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan antara lain:

  • Sebuah ruang atau daerah/wilayah bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan.
  • Kesempatan kerja semakin luas.
  • Devisa negara akan meningkat.
  • Proses ekspor dan impor semakin lancar.
  • Membangun kerja sama antarmasyarakat di dalam negeri dan dunia.
  • Penyebaran informasi lebih merata.

Baca juga artikel terkait INTERAKSI ANTAR RUANG atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Agung DH
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar