Menuju konten utama

Dampak Corona COVID-19: Klub Liga Swiss FC Sion Pecat 9 Pemain

Akibat terhentinya Liga Swiss akibat Pandemi Corona atau COVID-19, FC Sion terpaksa memecat 9 pemainnya yang tidak mau gajinya dipotong.

Dampak Corona COVID-19: Klub Liga Swiss FC Sion Pecat 9 Pemain
Ilustrasi Sepak Bola. foto/Istockphoto

tirto.id - Pandemi Corona atau COVID-19 mengakibatkan dampak besar di segala sektor kehidupan, termasuk sepak bola. Akibat terhentinya Liga Swiss akibat penyebaran virus tersebut, FC Sion terpaksa memecat 9 pemainnya yang tidak mau gajinya dipotong.

Dihentikannya kompetisi, termasuk Liga Swiss, lantaran pandemi COVID-19 membuat banyak klub sepak bola mengalami kerugian besar yang berimbas terhadap finansial. Hal inilah yang membuat FC Sion meminta para pemainnya agar bersedia meneken surat perjanjian terkait pemangkasan gaji.

Namun, tidak semua pemain FC Sion bersedia. Ada 9 pemain yang menolak dipotong gajinya sehingga klub yang berkiprah di strata tertinggi kompetisi sepak bola di Swiss atau Swiss Super League ini terpaksa mendepak mereka dari skuad.

Dilansir Sky Sports, ke-9 pemain FC Sion yang dipecat itu termasuk dua mantan penggawa Arsenal yakni Alex Song dan Johan Djourou, juga Ptjim Kasami, Ermir Lenjani, Seydou Doumbia, Mickael Fachinetti, Christian Zock, Birama Ndoye, serta kapten tim, Xavier Kouassi.

Situasi berbeda terjadi di klub Bundesliga Jerman, Borussia Moenchengladbach. Para pemain, jajaran pelatih, manajemen, dan ofisial tim M'Gladbach justru dengan sukarela menawarkan pemotongan gaji mereka demi meringankan beban klub.

Direktur Olahraga M'Gladbach, Max Eberl, mengungkapkan bahwa mereka menawarkan pemotongan gaji mereka secara sukarela selama Bundesliga ditangguhkan akibat pandemi Corona. Kendati begitu, M'gladbach akan tetap berusaha memenuhi hak-hak mereka.

"Mereka tahu kondisinya. Ini berkaitan dengan pekerjaan mereka, dan tentunya mereka sudah mencari info serta mempertimbangkan banyak hal," kata Eberl kepada laman resmi klub yang dikutip Antara, Kamis (19/3/2020).

"Para pemain sudah menawarkan untuk memotong gaji mereka untuk membantu klub dan para pekerja melewati situasi ini. Saya sangat bangga. Itu sinyal jelas: Kita semua bersatu di Borussia dalam suka maupun duka," lanjutnya.

"Mereka ingin membalas ke warga Borussia dan suporter yang terus mendukung kami. Para pelatih juga menempuh sikap serupa, sebagaimana kami di jajaran eksekutif," tandas Eberl.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Fitra Firdaus