tirto.id - Pandemi virus Corona atau COVID-19 telah mengganggu agenda sepakbola dunia, tak terkecuali Liga Jerman. Para pemain, jajaran pelatih, manajemen, dan ofisial tim salah satu klub peserta Bundesliga 2019/2020, Borussia Moenchengladbach, rela potong gaji demi meringankan beban klub.
Dihentikannya kompetisi membuat klub-klub Bundesliga harus memutar otak untuk tetap menjaga komitmennya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa klub mengalami kerugian besar akibat situasi ini.
Direktur Olahraga M'Gladbach, Max Eberl, mengungkapkan bahwa para pemain, jajaran pelatih, manajemen, bahkan hingga ofisial klub menawarkan pemotongan gaji mereka secara sukarela selama Bundesliga ditangguhkan. Kendati begitu, M'gladbach akan tetap berusaha memenuhi hak-hak skuadnya.
"Para pemain tahu kondisinya. Ini berkaitan dengan pekerjaan mereka, dan tentunya mereka sudah mencari info serta mempertimbangkan banyak hal," kata Eberl kepada laman resmi klub yang dikutip Antara, Kamis (19/3/2020).
"Para pemain sudah menawarkan untuk memotong gaji mereka untuk membantu klub dan para pekerja melewati situasi ini. Saya sangat bangga. Itu sinyal jelas: Kita semua bersatu di Borussia dalam suka maupun duka," lanjutnya.
"Mereka ingin membalas ke warga Borussia dan suporter yang terus mendukung kami. Para pelatih juga menempuh sikap serupa, sebagaimana kami di jajaran eksekutif," tandas Eberl.
Sebelumnya, otoritas sepak bola Jerman telah memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi hingga akhir Maret 2020. Namun, melihat perkembangan terkini, rasanya tidak mungkin Bundesliga akan digulirkan kembali sesuai waktu yang sudah dinyatakan.
Menurut data WHO, terhitung hingga tanggal 18 Maret 2020, terdapat 7.156 orang positif terinfeksi virus COVID-19 di Jerman, dan 13 orang di antaranya meninggal dunia.
Editor: Fitra Firdaus