tirto.id - Liga Italia 2019/2020, termasuk Serie A, dihentikan sementara akibat pandemi Corona atau COVID-19. Diharapkan, Liga Italia musim ini dapat dilanjutkan dan tuntas paling lambat Juli 2020 mendatang. Jika tidak, ada kemungkinan akan dibuat perubahan format untuk menyelesaikan kompetisi.
"Saya tidak mau berpikir bahwa kami tidak akan memulainya lagi, itu akan menjadi hiatus dan akan menjadi kecemasan saya bagi negara kami," ucap Ketua Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, seperti dikutip Antara dari AFP, Kamis (19/3/2020).
"Kami mengerjakan hipotesis untuk memulai kembali pada 2 Mei dan menyelesaikan kompetisi pada Juli jika kami tidak menyelesaikannya pada 30 Juni," imbuhnya.
Apabila Liga Italia tetap gagal digelar lagi atau diselesaikan pada Juli 2020, tambah Gravina, maka pihaknya berencana mengubah format kompetisi supaya liga musim ini bisa dituntaskan.
Namun demikian, Gravia berharap UEFA selaku Federasi Sepak Bola Eropa mengatur ulang jadwal pertandingan Liga Champions dan Liga Europa yang juga ditunda lantaran pandemi Corona.
“Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun, namun sebagaimana kami mengevaluasi perubahan-perubahan format jadwal dengan rentang waktu yang ada, maka UEFA harus mengatur ulang model kompetisi Liga Champions dan Liga Europa," papar Gravina.
Ada 4 tim asal Italia yang masih bersaing di dua turnamen antar-klub Eropa itu, yakni Juventus dan Atalanta di Liga Champions serta AS Roma dan Inter Milan di Liga Europa.
Final Liga Champions dijadwalkan pada 27 Juni 2020, sedangkan final Liga Europa diagendakan bisa dihelat tanggal 24 Juni 2020.
Untuk Liga Italia Serie A 2019/2020 yang sudah berjalan 26 pekan sebelum disetop, ada 8 tim yang masih memiliki 13 pertandingan tersisa untuk dimainkan, sedangkan sisanya punya 12 laga.
Editor: Fitra Firdaus