tirto.id - Banjir yang melanda wilayah Kalimantan Selatan telah berdampak pada aktivitas warganya, salah satunya yaitu terputusnya akses jalan utama masuk ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jalan tersebut tergenang banjir hingga tak bisa dilewati pengendara.
"Jadi bagi masyarakat yang ingin ke bandara bisa melalui jalan alternatif di bandara lama Jalan Angkasa menuju Jalan Kasturi," terang Kasat Lantas Polres Banjarbaru Iptu Riyanda Putra Utama, Jumat (15/1/2021).
Kawasan Guntung Damar di Kelurahan Guntung Payung yang menjadi akses utama menuju bandara dari arah Kota Banjarbaru kondisi air meninggi di beberapa titik.
Selain debit air yang tinggi mencapai 50 centimeter, arus deras juga sangat membahayakan bagi pengendara yang nekat melintas terutama kendaraan roda dua.
Jalan di kawasan menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin amblas sisinya tergerus air.
Tak hanya jalan yang tergenang, derasnya air juga menyebabkan jalan terkikis hingga hancur. Kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas.
"Sisi jalan yang amblas sudah diberi tanda oleh petugas terkait agar masyarakat mengetahuinya dan lebih berhati-hati," jelas Riyanda.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terus terjadi dalam sepekan terakhir memang telah menyebabkan banjir di Kota Banjarbaru.
Kecamatan Cempaka dan Kecamatan Liang Anggang paling terdampak. Selain rumah warga tergenang, akses jalan utama lintas kabupaten juga terputus karena debit air cukup tinggi mencapai satu meter seperti di jalan poros Pelaihari perbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut.
Pemerintah Pusat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan bakal memaksimalkan konektivitas angkutan dari terminal Barakat Gambut ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalsel Iman Sukandar di Banjarmasin, Kamis mengatakan, upaya pengembangan konektivitas tersebut antara lain dengan membangun fasilitas penitipan mobil dan kendaraan bagi warga Banjarmasin yang akan ke Bandara Syamsuddin Noor.
"Jadi masyarakat yang akan ke bandara, bisa menitipkan mobilnya di terminal ini, selanjutnya, mereka akan diangkut dengan Bus Rapid Transit (BRT) yang kini sudah terkoneksi ke bandara internasional tersebut," katanya.
Iman mengungkapkan, rencana tersebut akan segera disampaikan ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan, karena fungsi dan manfaatnya yang cukup potensial baik bagi pengembangan terminal maupun bagi masyarakat.
Berbagai fasilitas yang bakal didapat masyarakat, tambah dia, selain kemudahan menuju ke bandara juga keamanan yang terjamin karena dijaga oleh tim keamanan dan diupayakan biaya sewa yang lebih murah.
"Akan kita upayakan fasilitas yang lebih bagus dengan biaya lebih murah, sehingga bisa menarik masyarakat," katanya.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH