tirto.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif ke KPU hari ini. Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha bersama puluhan kadernya datang ke KPU pada pukul 08.25 pagi ini.
“Hari ini adalah hari yang bahagia sekali karena akhirnya PSI bisa menyatakan siap 100 persen pemenuhan Caleg DPR RI di seluruh Indonesia," kata Giring di Gedung KPU RI, Minggu, 14 Mei 2023.
Dalam konferensi persnya, Giring menyatakan, pihaknya siap melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi melalui 580 bacaleg yang didaftarkannya ke KPU.
“Hari ini kami mendaftarkan 580 bacaleg untuk DPR RI yang siap melanjutkan kerja-kerja baik dari pemerintahan Pak Jokowi. PSI tegak lurus bersama Pak Jokowi," katanya.
PSI juga menyatakan pihaknya optimistis untuk mencapai target 15 juta suara dalam Pemilu 2024.
“Kami optimis bisa mencapai target tersebut karena kami menjawab aspirasi masyarakat akan hadirnya negarawan seperti Pak Jokowi yang kompeten, berintegritas dan tentunya bersih," ujar Giring.
Selain itu, Giring juga mengatakan bahwa PSI berkomitmen untuk tidak mencalonkan mantan napi koruptor di Pemilu 2024.
“Karena kami berkeyakinan, kami tidak bisa membawa perubahan di DPR jika anggota legislatif yang kami tawarkan tidak bebas korupsi," jatanya.
Dari 580 bacaleg yang turut didaftarkan oleh PSI hari ini, di antaranya ada Ade Armando dan juga Giring sendiri yang mencalonkan sebagai bacaleg DPR RI Dapil Jabar 1.
“Saya maju di dapil saya, Jabar 1, Kota Bandung dan Kota Cimahi. Dan Bang Ade Armando di DKI 2," kata Giring.
Berdasarkan informasi Humas KPU, Minggu (14/5/2023) sedianya akan ada tujuh parpol peserta Pemilu 2024 itu akan mendaftarkan bakal caleg ke Kantor KPU RI. Berikut jadwal kehadirannya:
Pukul 08.00 WIB: Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Pukul 13.00 WIB: Partai Buruh
Pukul 14.00 WIB: Partai Demokrat
Pukul 15.00 WIB: Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Pukul 16.00 WIB: Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Pukul 16.44 WIB: Partai Golkar
Pukul 17.00 WIB: Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Abdul Aziz