tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka lowongan untuk lulusan SMA dan SMK sederajat dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.
Pendaftaran online CPNS Kemendikbud 2019 dibuka mulai 13 - 27 November 2019. Formasi CPNS untuk lulusan SMA yang dibuka yaitu untuk jabatan
Teknisi Pemetaan dan Penggambaran, Teknisi Laboratorium, dan Pengadministrasi Keuangan.
Kualifikasi pendidikan untuk jabatan Teknisi Pemetaan dan Penggambaran yaitu SMK Teknologi dan Rekayasa. Penempatan untuk formasi ini di UPT Kemendikbud wilayah Jawa Tengah, Suamtera Utara, Sumatera Sealtan, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Bali.
Setiap wilayah penempatan CPNS itu membuka masing-masing 1 lowongan untuk jenis formasi umum.
Formasi yang juga membutuhkan kualifikasi pendidikan lulusan SMA atau SMK yaitu Teknisi Laboratorium (SMK Teknik Kimia).
Formasi ini untuk penempatan UPT Kemendikbud Wilayah Jawa Timur dan UPT Kemendikbud Wilayah Sumatera Selatan dengan masing-masing 1 lowongan untuk formasi umum.
Lowongan CPNS ketiga yaitu untuk mengisi jabatan Pengadministrasi Keuangan dengan kualifikasi pendidikan SMA/SLTA/SMK Akuntansi/SMK Administrasi Perkantoran.
Formasi CPNS Kemendikbud ini untuk penempatan UPT Kemendikbud Wilayah Riau, UPT Kemendikbud Wilayah Bengkulu, UPT Kemendikbud Wilayah Kepulauan Bangka Belitung dengan masing-masing 1 lowongan untuk formasi umum.
Persyaratan untuk formasi SMA dan SMK dengan ketentuan yaitu nilai yang tertera pada Surat Tanda Tamat Belajar rata-rata 7,0 untuk formasi umum.
Dalam pendaftaran CPNS 2019, Kemendikbud membuka 2.196 formasi yang juga sudah mencakup Dikti. Formasi CPNS Kemendikbud dibuka untuk lulusan SMA, SMK, DIII hingga S1.
Tata Cara Pendaftaran CPNS Kemendikbud 2019
Pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif untuk mengikuti proses rekrutmen CPNS Kemendikbud. Pendaftaran secara online terlebih dahulu di portal nasional dengan alamat https://sscasn.bkn.go.id dengan memilih menu Registrasi.
Kemudian mengisi Nomor Induk Kependudukan, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga, alamat email aktif, password akun portal SSCASN, unggah pasfoto berlatar belakang merah, dengan ukuran minimal 120 kb, maksimal 200kb, dalam format jpg atau jpeg. Selanjutnya pelamar wajib mencetak Kartu Informasi Pelamar CPNS 2019.
Pelamar kembali melakukan login ke portal https://sscasn.bkn.go.id engan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan. Kemudian mengunggah swafoto dengan memperlihatkan KTP dan Kartu Informasi Pelamar CPNS 2019 agar dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Pelamar melengkapi biodata, memilih instansi, jenis formasi, pendidikan dan jabatan yang akan dilamar, serta lokasi tes.
Setelah itu pelamar wajib mengunggah dokumen persyaratan yang meliputi surat lamaran dan surat pernyataan, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Surat lamaran ditulis tangan dan ditandatangani sendiri dengan tinta hitam, ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dibuat pada saat tanggal pendaftaran;
- Surat pernyataan diketik dengan komputer, bermaterai Rp6000,- dan ditandatangani sendiri dengan tinta hitam, dibuat pada saat tanggal pendaftaran. Kedua file di atas dijadikan satu dalam format pdf berukuran maksimal 300 kb. (Format surat lamaran dan surat pernyataan dapat diunduh pada laman https://cpns.kemdikbud.go.id).
Selanjutnya unggah pasfoto dengan latar belakang merah, berukuran minimal 120 kb, maksimal 200 kb, dalam format jpg atau jpeg.
Lalu ijazah asli, berukuran maksimal 800 kb;
- Ijazah asli sesuai dengan jabatan yang dilamar bagi lulusan dalam negeri.
- Surat penyetaraan ijazah asli dari Kemendikbud bagi lulusan luar negeri jenjang SMA/SMK/SLTA sederajat.
- Surat penyetaraan ijazah asli dari Kementerian Agama bagi lulusan Pesantren jenjang SMA/SMK/SLTA sederajat.
- Surat penyetaraan ijazah asli dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud (Eks Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti) bagi lulusan Perguruan Tinggi luar negeri jenjang D-III dan D-IV/S-1. Surat keterangan lulus (SKL)/ijazah sementara tidak dapat digunakan untuk melamar CPNS Kemendikbud.
Unggah transkrip atau daftar nilai asli yang tertera pada Surat Tanda Tamat Belajar, berukuran maksimal 600 kb, dalam format .pdf (jika lebih dari satu lembar dijadikan satu file, bukan di .zip atau .rar) dengan ketentuan:
- Transkrip/daftar nilai asli bagi pelamar lulusan dalam negeri.
- Surat penyetaraan transkrip/daftar nilai asli dari Kemendikbud bagi lulusan luar negeri jenjang SMA/SMK/SLTA sederajat.
- Surat penyetaraan transkrip/daftar nilai asli dari Kementerian Agama bagi lulusan Pesantren jenjang SMA/SMK/SLTA sederajat.
- Surat penyetaraan nilai (IPK) asli dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud (Eks Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti) bagi lulusan Perguruan Tinggi luar negeri jenjang D-III dan D-IV/S-1.
Khusus untuk pelamar formasi putra/putri lulusan cumlaude, wajib melampirkan sertifikat akreditasi Perguruan Tinggi dan akreditasi program studi.
Khusus untuk pelamar formasi penyandang disabilitas, wajib melampirkan surat keterangan asli dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan tentang jenis dan/atau tingkat disabilitas yang dialami.
Khusus untuk pelamar formasi Putra/putri Papua dan Papua Barat, wajib melampirkan:
- Asli akta kelahiran dan/atau surat keterangan lahir pelamar,
- Asli KTP orang tua (bapak kandung dan/atau ibu kandung),
- Asli surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku yang menyatakan bahwa orang tua (bapak dan/atau ibu) pelamar adalah asli Papua/Papua Barat.
Khusus untuk pelamar penyandang disabilitas yang melamar pada formasi umum atau formasi khusus lain selain formasi penyandang disabilitas, wajib melampirkan surat keterangan asli dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan tentang jenis dan/atau tingkat disabilitas yang dialami.
Selanjutnya pelamar mencetak Kartu Pendaftaran SSCASN 2019. Formasi lengkap Kemendikbud bisa didownload di link ini.
Editor: Agung DH