tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kebakaran hutan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mencapai 54 hektar sejak awal tahun 2023. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalbar telah menetapkan status siaga darurat bencana hingga 31 Oktober 2023.
Kebakaran di Indonesia sedang menjadi perhatian khusus pemerintah saat ini, terutama setelah kasus kebakaran di Gunung Bromo, Jawa Timur menjadi viral.
Beberapa kebakaran hutan terjadi karena faktor alam yaitu musim kemarau, tetapi beberapa di antaranya juga disengaja oleh campur tangan manusia.
Manager Kampanye Hutan dan Kebun Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Ully Artha Siagian, menyampaikan bahwa kebakaran ini bukan yang pertama kalinya. Menurut dia, pemerintah tidak serius menanggapi Sumber Daya Alam (SDA).
Walhi mencatat, sebanyak 900 perusahaan telah beroperasi di lahan gambut dan hutan atau wilayah rentan yang tidak mendapat perlakuan atau perlindungan secara khusus.
Daftar Kebakaran Hutan di Kalimantan dan Sumatera dalam Sebulan
Berikut daftar kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera dalam sebulan terakhir:
1. Karhutla di Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat
Kebakaran hutan terjadi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada tanggal 4 September 2023. Namun demikian, api berhasil dipadamkan.
Seperti dikutip laman kemkes.go.id, kebakaran itu terjadi pada pukul 19.15 WIB di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, dan Desa Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya.
Berdasarkan informasi dari Pusat Krisis Kesehatan kebakaran itu terjadi di lahan seluas kurang lebih 53 Ha.
2. Karhutla di Penajam Paser, Kalimantan Timur
Karhutla juga melanda Kalimantan Timur tepatnya di Desa Petung, Kecamatan Penajam pada awal September 2023. Sebelumnya api telah membabat pada 31 Agustus.
Sekitar 20 hektar lahan terbakar akibat api yang melebar. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyatakan bahwa operasi penanggulangan kebakaran dapat dipadamkan pada malam harinya.
3. Karhutla di Palembang, Sumatera Selatan
Karhutla di Palembang, Sumatera Selatan menyebabkan sejumlah wilayah dilanda kabut asap sehingga kualitas udara memburuk.
Hingga Kamis, 7 September 2023, indeks standar pencemaran udara untuk PN2,5 menunjukkan kualitas udara di Palembang tidak sehat.
4. Provinsi Jambi
Dampak Karhutla di Sumatera Selatan juga mempengaruhi Kota Jambi. Penurunan kualitas udara akibat kabut asap ini merupakan kiriman dari kebakaran di wilayah Sumatera Selatan.
Sebanyak 1.097 kasus ISPA terdeteksi dalam lima hari pertama September. Sementara pemerintah saat ini masih melakukan penanggulangan yang optimal untuk mengembalikan dampak yang diakibatkan oleh Karhutla.
