tirto.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan jumlah peserta BI-Fast yang menerapkan biaya transfer antarbank Rp2.500 bertambah menjadi 42 bank dan satu peserta nonbank. Jumlah itu bertambah setelah 21 bank dan satu lembaga nonbank masuk sebagai peserta BI-Fast gelombang kedua.
"Ini merupakan komitmen BI dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui perluasan peserta fast payment BI yaitu BI-FAST," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan yang dikutip pada Kamis (3/2/2022).
BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Erwin menjelaskan implementasi BI-FAST oleh peserta kepada nasabahnya dilakukan secara bertahap. Hal itu sesuai dengan strategi dan rencana peserta BI-Fast dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.
Satu peserta BI-Fast dari nonbank adalah PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Erwin berharap BI-Fast dapat mendukung digitalisasi transaksi di pasar modal.
"Dengan total peserta BI-FAST yang telah mencapai 43 peserta tersebut, telah mewakili 81,45 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional," kata dia.
Berikut 42 Bank dan 1 Lembaga yang sudah bergabung dalam BI-Fast :
1. UUS BTN
2. BTN
3. Bank DBS Indonesia
4. Bank Permata
5. UUS Bank Permata
6. Bank Mandiri
7. Bank Danamon
8. UUS Bank Danamon
9. Bank CIMB Niaga
10. UUS Bank CIMB Niaga
11. Bank Central Asia
12. Bank UOB Indonesia
13. Bank Mega
14. Bank BNI
15. Bank Syariah Indonesia
16. Bank BRI
17. Bank OCBC NISP
18. Bank Sinarmas
19. Bank Citibank NA
20. Bank BCA Syariah
21. Bank Woori Saudara Indonesia
22. Bank HSBC Indonesia
23. BPD Jabar & Banten
24. Pan Indonesia Bank
25. Bank Multi Arta Sentosa
26. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah
27. Bank Maspion Indonesia
28. BPD Bali
29. Bank Digital BCA
30. Bank Sahabat Sampoerna
31. Allo Bank Indonesia
32. BPD Jateng
33. BPD Jateng Unit Usaha Syariah
34. Bank Mandiri Taspen
35. Bank Papua
36. Bank National Nobu
37. Bank Ganesha
38. Bank KEB Hana Indonesia
39. Bank Mestika Dharma
40. BPD Jatim
41. BPD Jatim Unit Usaha Syariah
42. BPD NTT
43. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan