Menuju konten utama

Daftar 27 Tempat Wisata yang Tutup Selama PSBB Jakarta Jilid 2

Saat penutupan selama PSBB 2 kali ini, 27 lokasi wisata tersebut akan dilakukan pembersihan secara menyeluruh.

Daftar 27 Tempat Wisata yang Tutup Selama PSBB Jakarta Jilid 2
Petugas menyemprotkan disinfektan di Dufan, Jakarta, Sabtu (12/9/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

tirto.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB 2) kembali diterapkan di DKI Jakarta untuk memutus dan mengurangi penyebaran virus Corona jenis baru COVID-19.

Penerapan PSBB ini kembali diberlakukan mulai Senin, (14/9/2020) sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 tentang perubahan atas Pergub Nomor 33 Tahun 2020 terkait pelaksanaan PSBB dalam penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

Pergub ini secara resmi sudah diteken pada Minggu (13/9/2020) lalu.

Aturan PSBB 2 ini efektif berlaku hingga dua pekan ke depan atau sampai 28 September 2020 dan akan diperpanjang bila dirasa perlu.

Sebagai dampak dari pemberlakuan kebijakan PSBB 2 di Jakarta ini, sejumlah tempat wisata juga ditutup mulai Senin (14/9/2020).

Dilansir dari Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, lokasi wisata di yang ditutup yaitu,

    1. Kawasan Monas
    2. Ancol
    3. Kawasan Kota Tua
    4. TM Ragunan
    5. Anjungan DKI di TMII
    6. Planetarium Jakarta
    7. Taman Ismail Marzuki
    8. PBB Satu Babakan
    9. Rumah Si Pitung
    10. Lab Tari dan Karawitan Condet
    11. Pulau Cipir
    12. Pulau Kelor
    13. Pulau Onrust
    14. Tugu Proklamasi
    15. Museum Joang ’45
    16. Museum Bahari
    17. Museum Wayang
    18. Museum Tekstil
    19. Museum Seni Rupa dan Keramik
    20. Museum MH. Thamrin
    21. Museum Taman Prasasti
    22. Museum Sejarah Jakarta
    23. Gedung Kesenian Jakarta
    24. Gedung latihan kesenian (5 Wilayah Kota)
    25. Miss Tjitjih
    26. Wayang Orang Bharata
    27. Taman Benyamin Suaeb
Saat penutupan selama PSBB 2 kali ini, 27 lokasi wisata tersebut akan dilakukan pembersihan secara menyeluruh.

Baca juga artikel terkait PSBB atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH