tirto.id - Sistem ganjil-genap kembali dioperasikan sejak 3 Agustus 2020. Meskipun selama tiga hari pelaksanaan masih akan ada pelonggaran kebijakan. Selama tiga hari tersebut, yakni pada 3—5 Agustus 2020, polisi tidak akan menindak pengguna jalan yang melanggar peraturan ganjil-genap.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan selama tiga hari itu kepolisian masih akan melakukan sosialisasi bagi kendaraan roda empat yang melanggar kebijakan ini.
Hasil rapat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pada Kamis (30/7/2020) menyatakan pemberlakuan jam operasional ganjil-genap. Peraturan ganjil-genap atau biasa disebut ‘gage’ dilaksanakan pada dua waktu, yakni pagi pada pukul 06.00-10.00 WIB dan sore pada pukul 16.00-21.00 WIB.
Ruas jalan di Jakarta yang terkena sistem ganjil-genap diinformasikan melalui NTMC Polri. Terdapat 25 ruas jalan di Jakarta yang diberlakukan sistem ganjil-genap. Seperti yang diinoformasikan melalui twitter @TMCPoldaMetroJaya. Ada pun dua puluh lima titik tersebut, antara lain:
1. Jl. Pintu Besar Selatan
2. Jl. Gajah Mada
3. Jl. Hayam Wuruk
4. Jl. Majapahit
5. Jl. Medan Merdeka Barat
6. Jl. MH. Thamrin
7. Jl. Jenderal Sudirman
8. Jl. Sisingamangaraja
9. Jl. Panglima Polri
10. Fatmawati (Simpang Jl. Ketimun 1 sampai dengan Simpang Jl. TB Simatupang)
11. Jl. Suryopranoto
12. Jl. Balikpapan
13. Jl. Kyai Caringin
14. Jl. Tomang Raya
15. Jl. Jenderal S. Parman (Simpang Jl. Tomang Raya sampai dengan Jl. Gatot Subroto)
16. Jl. Gatot Subroto
17. Jl. MT Haryono
18. Jl. HR. Rasuna Said
19. Jl. DI Panjaitan
20. Jl. Jenderal Ahmad Yani (Simpang Jl. Bekasi Timur Raya sampai dengan Simpang Jl. Perintis Kemerdekaan)
21. Jl. Pramuka
22. Jl. Salemba Raya Sisi Barat, Jl. Salemba Raya Sisi Timur (Simpang Jl. Paseban Raya sampai dengan Simpang Jl. Diponegoro)
23. Jl. Kramat Raya
24. Jl. Stasiun Semen
25. Jl. Gunung Sahabi.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani